Kamis, 29 September 2011

Bab 2 Definisi Krisis

The pessimist doesn’t sees the light at the of the tunnel,

The optimist sees the light at the end of the tunnel,

The realist sees the light of at the end of the tunnel and knows that there is another tunnel after the light”

Krisis dalam bahasa Cina, diucapkan dengan wei-ji dan dan mempunyai dua arti, yaitu ”bahaya” dan “peluang”. Two side in the same coin.

Kata krisis berasal dari bahasa Yunani krisis, yang berarti "keputusan." Ketika krisis terjadi perusahaan akan memutuskan apa yang harus dilakukan. bergerak ke kiri, atau bergeser ke kanan. Ke bawah atau ke atas. Bertarung atau melarikan diri.

Krisis adalah ujian bagi eksistensi diri kita, baik sebagai sebuah perusahaan atau seseorang, bagaimana kita menangani diri di tengah krisis. Kabar buruknya adalah kita tidak pernah tahu dengan pasti bagaimana melakukannya hingga saat krisis datang. Berita baiknya adalah kita dapat mempersiapkan diri dalam prinsip-prinsip yang benar untuk menghadapi krisis.

Ada tiga pendekatan dalam situasi krisis:

1) Hindari krisis

2) Tangani krisis dengan segera sebelum krisis semakin buruk

3) Carilah cara untuk mengubah krisis menjadi sebuah kesempatan.

Berikut adalah model klasik bagaimana krisis dapat berubah menjadi sebuah kesempatan baik: Pada tahun 1986 seseorang menaruh sianida dalam botol Tylenol milik Johnson dan Johnson di rak sebuah toko. Akibatnya tujuh orang meninggal karena keracunan obat-obatan. Perusahaan langsung melihat krisis ada di depan mata. Langkah pertama mereka mengeluarkan $ 300 juta untuk menarik semua produk Tylenol yang ada di pasar.

Selanjutnya perusahaan memperkenalkan sistem pengemasan baru yang kemudian mengubah seluruh industri. Tapi yang paling penting, perusahaan telah mempersiapkan diri, bertindak benar, menjawab pertanyaan sulit yang diajukan oleh media, dan pada akhirnya mereka mampu mempertahankan dominasinya di pasar. Johnson and Johnson menggunakan media untuk menunjukkan kepedulian mereka dan memperlihatkan tekad kuat untuk mengatasi krisis. Itulah inti pesan dari keberanian dan kepemimpinan yang efektif melalui public relations.

Krisis sebaiknya tidak hanya dianggap sebagai suatu petaka melainkan juga momentum untuk perbaikan. Memang di dalam krisis terdapat ancaman tetapi yang harus dilakukan adalah mencari peluang-peluang di balik sebuah krisis. Dengan demikian kita harus memiliki persepsi mengenai krisis dari sudut pandang positif yaitu dari sudut pandang seorang yang optimis, sehingga krisis dapat direspon secara cepat dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Endnote: JCG ABsusanto

Definisi Krisis

Crisis as a “turning point for better or worse,- as a crucial time. Or a situation that has reached a critical phase.”

(Merriam-Webster)

Steven Fink mendefinisikan krisis sebagai:

"A crisis is an unstable time or state of affairs in which a decisive change is impending-either one with the distinct possibility of a highly desirable and extremely positibe outcome, or one with the distinct possibility of a highly undesirable outcome. It is usually a 50-50 proposition, but yoy can improve the odds".

Institute of Crisis Management mendefinisikan suatu krisis sebagai berikut[1]:

“A significant business disruption that stimulates extensive news media coverage. The resulting public scrutiny will affect the organization’s normal operations and also could have a political, legal, financial and governmental impact on its business”.

Krisis adalah situasi yang merupakan titik balik (turning point) yang dapat membuat sesuatu tambah baik atau tambah buruk. Jika dipandang dari kaca mata bisnis suatu krisis akan menimbulkan hal-hal seperti berikut[2]:

1). Intensitas permasalahan akan bertambah.

2). Masalah akan dibawah sorotan publik baik melalui media masa, atau informasi dari mulut ke mulut.

3). Masalah akan menganggu kelancaran bisnis sehari-hari.

4). Masalah menganggu nama baik perusahaan.

5). Masalah dapat merusak sistim kerja dan menggoncangkan perusahaan secara keseluruhan.

6). Masalah yang dihadapi disamping membuat perusahaan menjadi panik, juga tidak jarang membuat masyarakat menjadi panik.

7). Masalah akan membuat pemerintah ikut melakukan intervensi.

Ciri-ciri perusahaan yang berada dalam krisis adalah sebagai berikut[3]:

Tabel 1

Ciri-ciri Perusahaan Krisis

Keadaan fisik

Tak terurus, lampu redup, toilet kotor, seragam petugas lama tek berganti, mobil tua, pabrik bekerja di bawah titik optimal.

SDM

Malas, datang dan pulang seenaknya, pemimpin jarang hadir, banyak terlihat tidak bekerja dan kongko-kongko. Tenaga yang bagus-bagus sudah keluar.

Produk andalan

Hampir tidak ada. Hanya menyelesaikan yang sudah ada saja. Banyak retur dan defect.

Konflik

Hampir setiap hari terdengar, perasaan resah di mana-mana.

Energi

Hampir tidak ada.

Demo karyawan

Tinggi, rasa takut terkena PHK

Proses hukum

Meningkat. Datang dari mana-mana.

Bagian keuangan

Hidup dalam suasana stres. Dikejar tagihan-tagihan yang tak terbayar dan oleh debt collector.

Kondisi, situasi krisis, terjadi secara alamiah, tidak terprediksi, dan tidak selalu merupakan sesuatu hal yang buruk. Hasil riset menunjukkan hasil bahwa ternyata outcome dari situasi krisis memberikan skor yang berimbang/sama antara yang positif (seperti yang diharapkan) dan yang negatif (yang tidak diharapkan).

Dalam menghadapi krisis, optimisme adalah modal utama untuk menyusun langkah-langkah agar dapat keluar dari krisis. Pemberitaan media massa yang menggiring ke arah sisi negatif, harus diseimbangkan. Penting untuk disampaikan dalam masyarakat kita adalah pola pikir bahwasanya krisis selalu mempunyai dua aspek, bukan hanya memiliki sisi negatif tetapi juga mempunyai sisi positif. Ahli sejarah mendefinisikan krisis sebagai ”turning point in history/life”, suatu titik balik dalam kehidupan yang dampaknya memberikan pengaruh signifikan, ke arah negatif maupun positif, tergantung reaksi yang ditunjukkan oleh individu, kelompok masyarakat atau suatu bangsa. Berkaitan dengan tindakan nyata maka mekanisme lain dari krisis sering dinyatakan dengan ”zero hour” dalam arti tidak ada waktu untuk berdiam diri, melainkan harus segera melakukan tindakan tertentu. Terdapat desakan waktu yang terkait dalam definisi ini sehingga segala penundaan tindakan akan membawa konsekuensi negatif. Dalam uraian di atas tersirat bahwa krisis merupakan saat yang sangat genting yang harus direspon secara cepat dan tepat. Dalam kehidupan kita sehari-hari kita dapat menyaksikan banyak orang, dan perusahaan yang berhasil mengubah krisis menjadi peluang, dan sebagaian lagi karena ketidakmampuan mengelola krisis justru terperosok ke dalam kehancuran. [4]

Berikut ini adalah mereka yang berhasil mengubah krisis menjadi titik balik yang membawa mereka ke kehidupan yang lebih baik.

· Oprah Winfrey[5]

Selasa, 06 Januari 2009 I 2:55 PM

Sumber: http://blognyanez.blogspot.com

Tahukah anda bahwa pada usia 9 tahun, Oprah mengalami pelecehan seksual. Dia diperkosa oleh saudara sepupu ibunya beserta teman-temannya dan terjadi berulang kali. Di usia 13 tahun Oprah harus menerima kenyataan hamil dan melahirkan, namun bayinya meninggal dua minggu setelah dilahirkan. Ayahnya mantan serdadu yang kemudian menjadi tukang cukur, sedang ibunya seorang pembantu rumahtangga. Karena keduanya berpisah maka Oprah kecil pun diasuh oleh neneknya di lingkungan yang kumuh dan sangat miskin.

Bermodal keberanian "Menjadi Diri Sendiri", Oprah menjadi presenter paling populer di Amerika dan menjadi wanita selebritis terkaya versi majalah Forbes, dengan kekayaan lebih dari US $ 1 Milyar. Copy acara "The Oprah Winfrey Show" telah diputar di hampir seluruh penjuru bumi ini. Lahir di Mississisipi dari pasangan Afro-Amerika dengan nama Oprah Gail Winfrey. Ayahnya mantan serdadu yang kemudian menjadi tukang cukur, sedang ibunya seorang pembantu rumahtangga. Karena keduanya berpisah maka Oprah kecil pun diasuh oleh neneknya di lingkungan yang kumuh dan sangat miskin. Luar biasanya, di usia 3 tahun Oprah telah dapat membaca Injil dengan keras. "Membaca adalah gerai untuk mengenal dunia," katanya dalam suatu wawancara.

Setelah kejadian itu, Oprah lari ke rumah ayahnya di Nashville. Ayahnya mendidik dengan sangat keras dan disiplin tinggi. Dia diwajibkan membaca buku dan membuat ringkasannya setiap pekan. Walaupun tertekan berat, namun kelak disadari bahwa didikan keras inilah yang menjadikannya sebagai wanita yang tegar, percaya diri dan berdisiplin tinggi.

Prestasinya sebagai siswi teladan di SMA membawanya terpilih menjadi wakil siswi yang diundang ke Gedung Putih. Beasiswa pun didapat saat memasuki jenjang perguruan tinggi. Oprah pernah memenangkan kontes kecantikan, dan saat itulah pertama kali dia menjadi sorotan publik. Karirnya dimulai sebagai penyiar radio lokal saat di bangku SMA. Karir di dunia TV dibangun di usia 19 tahun. Dia menjadi wanita negro pertama dan termuda sebagai pembaca berita stasiun TV lokal tersebut. Oprah memulai debut talkshow TV-nya dalam acara People Are Talking. Dan keputusannya untuk pindah ke Chicago-lah yang akhirnya membawa Oprah ke puncak karirnya. The Oprah Winfrey Show menjadi acara talkshow dengan rating tertinggi berskala nasional yang pernah ada dalam sejarah pertelevisian di Amerika. Sungguh luar biasa!

Latar belakang kehidupannya yang miskin, rawan kejahatan dan diskriminatif mengusik hatinya untuk berupaya membantu sesama. Tayangan acaranya di televisi selalu sarat dengan nilai kemanusiaan, moralitas dan pendidikan. Oprah sadar, bila dia bisa mengajak seluruh pemirsa televisi, maka bersama, akan mudah mewujudkan segala impiannya demi membantu mereka yang tertindas.

Oprah juga dikenal dengan kedermawanannya. Berbagai yayasan telah disantuni. Antara lain, rumah sakit dan lembaga riset penderita AIDS, berbagai sekolah, penderita ketergantungan, penderita cacat dan banyak lagi.
Kisah Oprah Winfrey ialah kisah seorang anak manusia yang tidak mau meratapi nasib. Dia berjuang keras untuk keberhasilan hidupnya, dan dia berhasil. Dia punya mental baja dan mampu mengubah nasib, dari kehidupan nestapa menjadi manusia sukses yang punya karakter.
Semangat perjuangannya pantas kita teladani!

· Hee Ah Lee “The Miracle of the Four Fingered Pianist”[6]

Edisi 15 April 2008

Sumber : http://www.mizan.com

Keajaiban itu benar-benar terjadi. Hee Ah Lee tak hanya terampil memainkan musik klasik. Perempuan Korea yang hanya memiliki empat jari dan kaki sebatas lutut itu pun secara lantang menyanyikan ”Amazing Grace”. Bersama Sherina, Hee Ah pun berduet. Hee Ah mengiringi suara merdu Sherina lewat dentingan piano yang dimainkannya penuh impresi.

Jumat malam itu, 11 April 2008, pukul 19.30-21.00 WIB, gedung di Hall A, Lt.III, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, pun meriah dengan tepuk tangan. Peluncuran buku An Inspiring True Story of Hee Ah Lee: "The Four Fingered Pianist" karya Kurnia Effendi sukses besar. Penerbit Hikmah layak bangga karena malam itu menjadi malam yang penuh inspirasi.

Pada keesokan harinya, Sabtu 12 April 2008, 15.30-18.00 WIB, He Ah Lee dan sang ibu tampil kembali di depan para guru dalam acara “Nurturing the Miracle the Story of the Education of Hee Ah Lee”. Dalam kesempatan itu, ibu He Ah Lee menjelaskan secara panjang lebar bagaimana dia mendidik putrinya sehingga dapat melejitkan potensinya, meski putrinya memiliki keterbatasan fisik.

Ketika maestro musik Indonesia, Dwiki Dharmawan, yang hadir dalam acara peluncuran buku tentang Hee Ah Lee, dimintai komentar tentang permainan musik Hee Ah, dia berkata pendek, “Hee Ah telah memainkan musik piano dengan hati. Keterbatasan fisiknya sudah diatasinya lewat kegigihan dan kerja keras. Selayaknyalah kehidupan Hee Ah memberikan inspirasi bagi kita yang secara fisik normal.”[]

· Grup Bakrie

Lolos dari Lumpur Hutang

Grup Bakrie bangkit dari kebangkrutan. Posisi Aburizal di cabinet membuat sepak terjang bisnisnya ditakuti pesaing.[7]

Senin, 12Mei 2008

Sumber: http://www.tempointeractive.com

Hari itu, awal 1998, mahasiswa masih mendesakkan reformasi, termasuk suksesi kepemimpinan negeri ini. Di ruang pertemuan Hotel Crowne, Jakarta Selatan, di hadapan 150 pemberi hutang, pengusaha Aburizal Bakrie memproklamasikan ketidakberdayaannya. “Kami tak kuat lagi membayar utang,” katanya, mewakili keluarga besarnya. Tumpukan utang perusahaannya US$ 1,08 miliar.

Semua anggota keluarga hadir, begitu Anindya Bakrie – ahli waris takhta Grup Bakrie saat ini – menggambarkan pertemuan itu. Ada Nirwan Bakrie, adik Aburizal yang kini menjadi komandan usaha keluarga itu. Ya, Bakrie menyerah. Ia berjanji tak akan lari, tapi meminta penundaan cicilan dan pengaturan kembali pembayaran utang. Perwakilan kreditor dari pelbagai negara itu mengangguk setuju.

Dua tahun bertempur di meja negosiasi, utang Bakrie direstrukturisasi. Kelompok ini mengalihkan utang menjadi kepemilikan untuk pemberi hutang. Saham keluarga di Bakrie & Brothers yang sekitar 80 persen tergerus menjadi 2,5 persen. Kesepakatan restrukturisasi ini diteken pada November 2001.

Dan Aburizal ternyata tak tenggelam. Meski pemilik mayoritas Bakrie & Brothers – yang didirikan oleh ayahnya – telah berganti, ia ditunjuk sebagai komisaris utama kelompok usaha itu. Para pemberi utang juga berkomitmen memberikan pinjaman baru. “Ini bukti keluarga kami berhasil merebut kepercayaan kreditor’” kata Anindya.

Di posisi ini, Aburizal berupaya merebut kembali aset-asetnya yang lepas. Ia membajak dan menempatkan para profesional andal kelas dunia di sejumlah posisi penting. Diantaranya Nalinkant A. Rathod (akuntan asal India), Andrew C. Beckham (konsultan asal Inggris), dan Ari S. Hudaya, profesional pertambangan lulusan Institut Teknologi Bandung. Ketiganya ditempatkan pada posisi strategis Bumi Resources, anak usaha Bakrie yang bergerak di bidangpertambangan.

Dengan sokongan kreditor dan tim kompeten, Bakrie mulai bergerak, bergeriliya. Nirwan Bakrie menjadi operatornya. Setahun setelah restrukturisasi, Bumu membuat kejutan dengan mengakuisisi PT Arutmin Indonesia. Perusahaan tambang batu bara itu sebelumnya milik BHP Billiton Australia. Banyak orang terperangah melihat transaksi US$ 180 juta itu. Apalagi dana pembelian ini merupakan utang dari luar negeri.

Pada 2003, lagi-lagi Bumi Resources bikin geger saat menelikung proses perebutan saham Kaltim Prima Coal, produsen batu bara milik Rio Tinto dan BP Plc. Selain penuh kontroversi, akuisisi ini banyak disorot karena Bakrie bertarung keras melawan nama besar, yakni David Salim. Selain bertalian keluarga dengan taipan kakap Soedono Salim, David di dukung penuh oleh pemerintahan pusat dan daerah, termasuk Laksamana Sukardi, Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara saat itu.

Bersama Ari S. Hudaya dan Nalinkant, Nirwan melobi ke Singapura, London, hingga New York selama tiga bulan. Berbekal pinjaman dari Credit Suisse First Boston dan United Overseas Bank, Bumi mengambil alih Kaltim Prima senilai US$ 500 juta. “Inilah titik-titik awal kebangkitan Bakrie,” kata Suryo B. Sulisto, Presiden Komisaris Bumi Resources.

Setelah akuisisi Arutmin dan Kaltim Prima, kinerja Bumi Resource terus moncer. Apalagi harga batu bara terus meningkat. Tak pelak saham yang semula dihargai Rp 35 pada Juli 2003 terus naik hingga kisaran Rp 6.800 saat ini. “Luar biasa. Mana ada sahm bisa naik hingga 16 ribu persen?” kata analis bursa Poltak Hotradero.

Sejak itu, Bakrie terus merangsek. Sepak terjangnya makin sering menggemparkan jagat bisnis di Tanah Air. Upaya akuisisi terus digeber, bisnis baru dirambah, dan ekspansi digenjot. Wajar jika gerakannya membuat cemas para pesaingnya. Apalagi dengan posisi Aburizal sebagai MenteriKoordinator Kesejahteraan Rakyat di Kabinet Indonesia Bersatu. “Saya ngeri kalau melawan Bakrie,” ujar seorangpemburu minyak bumi.

Bakrie tak peduli. Serangkaian aksi korporasi tetap digeber. Bumi Resources, misalnya, kini berupaya keras merebut saham Herald Resources dan PT Newmont Nusa Tenggara. Herald menjadi penguasa tambang bijih besi di Sumatera Utara, sedangkan Newmont memegang konsesi tambang emas dan tembaga di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Energi Mega Persada, lini bisnis minyak dan gas, aktif memburu ladang-ladang migas barudi dalam atau luar negeri. Pada tahun ini, enam wilayah migas akan diakuisisi. Di perkebunan, Bakrie Sumatera Plantations juga sibuk mencaplok lahan.

Di telekomunikasi, Bakrie Telecom agresif memperluas jaringan ke selururh Jawa dan luar Jawa. “Kami ingin terdepan di telepon murah.” Kata Anindya, yang menjabat Presiden Direktur PT Bakrie Telecom. Mereka juga menguasai stasiun televisi ANTV dan TV One.

Yang tak kalah heboh adalah gebrakakn Bakrieland Development. Unit bisnis properti ini sukses mengakuisisi empat ruas jalan tol sepanjang 206 kilometer. Ini setara dengan 25 persen jalan tol Trans-Jawa sepanjang 839 kilometer. Artinya, Bakrie pun menjadi raja baru tol Indonesia, selain Jasa Marga.

Bakrieland juga punya proyek ambisius Rasunan Epicentrum, kawasan superblok terluas di Jakarta. Dengan menggandeng Dubai World, pengembang top dari Timur Tengah, mereka bertekad menjadikan kawasan 53,4 hektar ini sebagai ikon baru Jakarta. Di sini pula Bakrie Tower setinggi 48 lantai sedang di bangun. Ia bakal menjadi simbol imperium bisnis Bakrie sekaligus pusat komando perusahaan itu.

Tentu saja tak semua sepak terjang Bakrie berjalan mulus. Perburuan minyak oleh Lapindo Brantas Inc., anak usaha Energi Mega Persada, malah menjebloskan Bakrie ke kubangan lumpur. Gara-gara lumpur panas menyembur dari ladang eksplorasi perusahaan itu di Sidoarjo, belasan ribu orang jadi korban. Ekonomi Jawa Timur terganggu dan pemerintah nombok Rp 3,7 triliun untuk perbaikan infrastruktur yang tergerus lumpur.

Bagaimanapun, Bakrie sedang di puncak kejayaan. Keluarga Bakrie juga menjadi orang terkaya nomor wahid di Indonesia versi majalah Forbes Asia 2007. Dengan total kekayaan US$ 5,4 miliar (setara hampir Rp 50 triliun), ia sukses menggusur deretan taipan kawakan negeri ini.

Bakrie makin berkibar karena diuntungkan oleh lonjakan harga komoditas di dunia beberapa tahun terakhir. Harga batu bara, minyak bumi, gas, minyak sawit, dan karet juga terus melesat. “Saya kira Bakrie sedang mujur,” kata seorang bankir investasi.

Jangan heran, pada pertengahan April lalu, sepuluh tahun setelah mengibarkan bendera putih di Hotel Crowne, keluarga Bakrie memborong kembali saham Bakrie & Brothers. Kembalinya imperium politikus Partai Golkar itu diumumkan lewat berbagai media cetak di Tanah Air.

Oprah, He Ah Lee, dan group bakrie adalah contoh dimana sebuah tragedi, kekurang sempurnaan tubuh, dan kesulitan finansial bukanlah alasan untuk terpuruk lebih dalam dan menyesali keadaan. Mereka berhasil keluar dari krisis dan membangun masa depan yang lebih baik.

Ada 4 akibat dasar terjadinya krisis dalam bisnis, yaitu:

1. Bencana alam (badai, gempa bumi, aktivitas gunung berapi, dll.)

2. Permasalahan mekanis (pipa-pipa pecah, kerusakan pada bahan metal, dll)

3. Kerusakan yang ditimbulkan oleh manusia (human error)

4. Keputusan manajemen

Kebanyakan krisis disebabkan kategori yang terakhir. Keputusan manajemen yang keliru dapat membawa perusahaan ke jurang krisis atau krisis justru terjadi ketika manajemen tidak memutuskan apa yang harus dilakukan ketika diberitahu tentang suatu masalah yang pada akhirnya menimbulkan suatu krisis.

Di Indonesia banyak krisis karena kesalahan manajemen. Keputusan Adam Air untuk berbisnis dengan konsep penerbangan murah dengan memotong ongkos pemeliharaan pesawat justru berakibat fatal. Keputusan Aa Gym untuk menikah lagi berdampak pada turunnya respect masyarakat terhadap dirinya, selain juga berdampak pada bisnisnya. Keputusan Bank Indonesia mengalirkan dana 100 milyar untuk anggota komisi IX DPR, justru menarik mereka ke jurang kehancuran, akibat dari keputusan itu Gubernur Bank Indonesia, Burhanuddin Abdullah dan para deputinya diseret ke pengadilan dan dijatuhi hukuman penjara.

Jenis krisis berdasarkan warning time nya:

Krisis secara umum terbagi ke dalam dua jenis, sudden crisis dan smoldering crisis.

· Krisis yang terjadi secara mendadak (Sudden Crisis)

Krisis yang terjadi secara mendadak (sudden crisis) digambarkan sebagai: Suatu gangguan di dalam bisnis perusahaan yang terjadi tanpa peringatan dan mungkin menghasilkan berita dan berdampak pada:

1. Karyawan perusahaan, investor, pelanggan, suppliers atau masyarakat luas.

2. Relasi bisnis, pemegang hak paten (franchises) atau asset-asset bisnis lain

3. Pendapatan perusahaan, laba bersih, harga saham, dan lain-lain.

4. Reputasi perusahaan

Suatu krisis yang mendadak (Sudden Crisis ), dapat terjadi karena:

a. Suatu kecelakaan yang terkait dengan bisnis yang mengakibatkan properti rusak dan mengganggu operasional bisnis secara normal.

b. Kematian atau penyakit atau luka serius dari manajemen, karyawan, pemborong, pelanggan, pengunjung, dan lain-lain, sebagai hasil dari suatu kecelakaan yang terkait dengan bisnis perusahaan.

c. Kegagalan/kekacauan pada momen–momen terakhir untuk mengakhiri proses bisnis, transaksi penjualan, perjanjian kerjasama atau karena ketidakmampuan seorang eksekutif.

d. Penggunaan bahan-kimia yang penuh resiko atau bahan-bahan berbahaya lain di dalam suatu lingkungan

e. Kecelakaan yang menyebabkan gangguan layanan

f. Pengurangan yang signifikan di dalam fungsi-fungsi atau jasa penting yang diperlukan untuk melakukan suatu bisnis

g. Setiap bencana alam yang mengganggu operasional dan membahayakan karyawan

h. Human error yang tak diduga atau gangguan tenaga kerja

i. Kekerasan/kekejaman di tempat kerja yang melibatkan para anggota karyawan/keluarga atau para pelanggan.

Memprediksikan dampak buruk Sudden Crisis:

Penggolongan-penggolongan krisis dibentuk untuk memastikan konsistensi penilaian tentang segala situasi krisis yang terjadi tiba-tiba (Sudden Crisis) sehingga bisa dihadapi dengan tingkat respon komunikasi yang baik.

Tabel 2 : Contoh 1 Tingkatan-tingkatan Sudden Crisis:

Jenis Krisis

Level

Situasi

Contoh

Sudden Crisis

1

Situasi yang dapat diatasi oleh staff yang sedang bertugas saat itu.

Sebuah mesin di pabrik tidak dapat bekerja. Teknisi mesin tersebut segera memperbaiki kerusakannya dalam waktu singkat tanpa bantuan orang lain.

2

Situasi yang dapat diatasi oleh staff yang berwenang dengan bantuan staff lainnya. Karyawan lain mungkin dipanggil untuk membantu.

Mesin di pabrik tidak dapat bekerja, teknisi mesin menelepon maintenance dan mereka segera mengirim staffnya untuk memperbaiki mesin tersebut.

3

Situasi yang membutuhkan lebih banyak sumber daya lebih dari sekedar orang yang sedang bertugas atau staff perusahaan. Dibutuhkan mungkin bantan dari perusahaan lain atau konsultan.

Mesin bermasalah serius dan membutuhkan spare part baru; teknisi maupun staff maintenance tidak dapat mengatasi kerusakannya dan perusahaan memanggil konsultan mekanik.

4

Situasi yang tidak dapat dikontrol dan akan menimbulkan masalah serius pada keseluruhan bisnis. Beberapa pekerjaan mungkin tertunda karena hal tersebut.

Mesin motor rusak dan ad aspare part yang harus diganti. Spare part yang dimaksud tidak ada di kota tersebut sehingga dibutuhkan proses pembelian. Produksi terlambat dan pelanggan mulai merasa tidak nyaman dengan situasi tersebut.

Tabel 3 : Contoh 2 Tingkatan-tingkatan Sudden Crisis:

Jenis Krisis

Level

Situasi

Contoh

Sudden Crisis

1

Suatu masalah bisnis internal atau gangguan yang dapat ditangani dan dipecahkan oleh manajemen yang bertanggung jawab menanggapi situasi seperti ini.

Contoh: Seorang karyawan yang tidak puas dengan perusahaan mengancam untuk menyingkapkan kebijakan-kebijakan internal yang melanggar hukum ke “pejabat yang berwajib” kecuali jika ia diberi kenaikan gaji.

2

Suatu masalah internal yang dapat ditangani oleh mereka yang bertanggung jawab, dengan dukungan dari manajemen lainnya atau karyawan lain yang mungkin dapat menilai situasi dan membantu memecahkan masalah.

Karyawan yang tidak puas mengumpulkan dokumen dan menghubungi “pihak yang berwajib”, dimana perusahaan tidak menghendaki masalah ini sampai ke media, diketahui publik dan dimulainya penyelidikan oleh pihak kepolisian.

3

Suatu masalah internal yang mempunyai potensi untuk menjadi konsumsi publik melalui pemberitaan media dan dapat membangitkan reaksi-reaksi negatif dari pejabat publik, pengacara penggugat, pesaing, LSM, investor, serikat buruh, dan lain-lain. Diperlukan sumber daya dari luar manajemen untuk menangani krisis yang terjadi. Bantuan ini bisa dari kantor pusat, penasehat hukum, dan atau konsultan yang mengkhususkan diri dalam memecahkan masalah seperti ini.

Pengacara karyawan yang tidak puas mengetahui kliennya mempunyai dokumen yang memiliki tingkat rusak sangat tinggi karena menunjukkan aktifitas perusahaan yang tak pantas, tidak sah atau melawan hukum. Jika perusahaan mengikuti permintaan atau tuntutan karyawan tersebut maka dokumen itu tidak akan diungkapkan kepada media. Pengacara karyawan tersebut membuat salinan dari salah satu dokumen, sedangkan pengacara perusahaan akan memberikan pernyataan bahwa mereka secara tidak sah memiliki dokumen tersebut.

4

Situasi tidak dapat dikendalikan dan menyebar ke daerah lain. Aktifitas kantor harus dibatasi atau dihentikan dan karyawan dialihkan dari tugas mereka atau dipulangkan sampai masalah tersebut bisa diatasi. Situasi ini merupakan situasi yang sangat serius dan tidak akan diungkapkan di depan publik dalam waktu dekat. Reputasi perusahaan akan turun dimata publik dan masyarakat mempunyai persepsi negatif terhadap perusahaaan dalam kurun waktu yang relatif lama. Dampak bagi keuangan perusahaan akan sangat terasa dan akan mempengaruhi keputusan operasional secara langsung atau tidak langsung.

Perselisihan antara karyawan dengan perusahaan semakin meruncing dan tidak bisa diselesaikan. Media mulai melakukan investigasi untuk mencari kebenaran informasi tentang tuduhan karyawan ke perusahaan, latar belakang perusahaan, kebijakan-kebijakan bisnis dan lain-lain. Pemberitaan media membuat pihak yang berwajib turun tangan untuk melakukan penyelidikan tentang indikasi pelanggaran hukum oleh perusahaan.

Kriteria dari kategori-kategori ini bersifat luas karena suatu krisis tingkat 1 atau 2 yang terjadi dengan cepat dapat meluas ke tingkat krisis yang lebih tinggi lagi. Tim yang menghadapi krisis harus siaga terhadap setiap krisis yang terjadi secara tiba-tiba yaitu tingkat 3 atau 4, atau mempunyai potensi untuk menjangkau tingkat tersebut.

· Smoldering Crisis

Smoldering crisis digambarkan sebagai: setiap masalah bisnis serius yang tidak biasa terjadi di dalam perusahaan. Krisis ini dapat menimbulkan pemberitaan negatif di media saat krisis diketahui oleh publik. Krisis akan membawa konsekuensi kerugian, pembayaran denda, penalti, akibat hukum, biaya diluar budget, dan biaya lain-lain.

Smoldering crisis dapat terjadi karena satu atau lebih sebab yang antara lain adalah:

1. Masalah internal yang tidak teridentifikasi sejak awal

2. Investigasi dari badan pemerintah (KPK, kepolisian, kejaksaan dan lain-lain) dan indikasi tindakan hukum yang merugikan perusahaan.

3. Masalah dengan pelanggan karena buruknya manajemen perencanaan. Smoldering Crisis terbagi menjadi empat tingkatan, tergantung dari seberapa serius masalahnya. Klasifikasi merekomendasikan cara-cara untuk meminimalkan bahaya terbukanya informasi sampai ke telinga publik.

Contoh-contoh dari smoldering crisis:

· Investigasi dari Media Massa.

· Tindakan atau aktifitas perusahaan yang bisa melanggar hukum.

· Perlakuan perusahaan yang tidak pantas terhadap konsumen.

· Penyelidikan oleh suatu badan/lembaga pemerintah atau alat Negara.

· Tindakan karyawan yang tidak puas seperti ancaman-ancaman atau pernyataan-pernyataan yang menyudutkan perusahaan.

· Indikasi-indikasi tindakan legal/judicial/regulatory yang berlawanan dengan bisnis perusahaan.

· Penemuan permasalahan internal yang serius yang harus disingkap kepada karyawan, investor, pelanggan, supplier, dan/atau pejabat pemerintahan.

· Tindakan-tindakan pemerintah yang bertentangan dengan kepentingan public.

· Tuduhan-tuduhan yang tidak beralasan .

· Informasi rahasia yang terungkap ke public.

· Penyalahgunaan dari produk-produk kimia.

· Kematian karyawan atau luka serius.

· Keterlibatan karyawan pada suatu skandal.

· Perdebatan pemerintah mengenai peraturan setempat.

· Ancaman pemerasan.

· Tuduhan-tuduhan palsu.

· Pemasangan peralatan yang salah.

· Surat dakwaan jaksa.

· Demonstrasi-demonstrasi.

· Tindakan-tindakan tidak sah (melawan hukum) yang dilakukan oleh karyawan.

· Surat tuduhan dari karyawan.

· Kegagalan pemakaian peralatan utama.

· Protes masyarakat sekitar terhadap bisnis perusahaan.

· Perusakkan komputer dan database perusahaan.

· Desas desus yang beredar di masyarakat.

· Sabotase penggunaan peralatan, produk atau layanan.

· Mata–mata industry.

· Putusan pengadilan.

· Permasalahan tenaga kerja.

· Penuntutan perkara yang dipublikasikan.

· Permasalahan keamanan.

· Cuaca buruk berdampak pada bisnis.

· Pernyataan tanpa bukti tentang pelecehan seksual.

· Serangan kelompok masyarakat tertentu.

· Ancaman atau tindakan terorisme.

Dari setiap krisis bisnis yang terjadi, pengalaman menunjukkan bahwa krisis yang terjadi secara tiba-tiba juga menghasilkan “aftershocks”. Seperti yang terjadi di pemerintahan, media dan investigasi internal lainnya mengenai penyebab krisis yang tidak terungkap permasalahan intinya. Banyak dari “aftershocks” terjadi dalam daftar di atas.

Tabel 4 : Tingkatan-tingkatan Smoldering Crisis:

Jenis Crisis

Level

Situasi

Contoh

Smoldering Crisis

1

Masalah bisnis internal, yang dapat dihadapi dan diselesaikan oleh penugasan manajemen kepada suatu pihak untuk merespon krisis.

Karyawan disuatu unit atau departemen yang merasa diperlakukan tidak sama dengan karyawan di unit yang lain. Mereka membicarakan hal ini dengan atasan mereka untuk mencari solusi.

2

Masalah bisnis internal yang dapat dihadapi dan dipecahkan oleh pihak yang ditunjuk manajemen dengan bantuan pihak lain dari internal perusahaan sebagai mediator.

Karyawan memutuskan untuk memboikot pekerjaan sementara sampai masalahnya terpecahkan. Atasan langsung mereka dan manajemen yang lebih tinggi membicarakan masalah yang ada dengan mereka.

3

Masalah bisnis internal yang berpotensi diketahui oleh publik melalui media atau pihak dari lembaga hukum resmi.

Buruh memutuskan untuk berdemonstrasi sampai tuntutan mereka dipenuhi. Mereka mengirimkan maksud tuntutannya kepada organisasi buruh untuk mengupayakan jalan keluar atas masalah mereka.

4

Situasi yang sangat serius yang akhirnya diketahui publik. Hal ini akan menimbulkan akibat langsung dan serius terhadap bisnis.

Karyawan memiliki tuntutan dan mereka tidak diberi kesempatan berdemonstrasi, namun mereka memutuskan untuk tetap berdemonstrasi. Keributan terjadi dan keseluruhan cerita diketahui oleh manajemen dan media.

Tahapan-tahapan krisis

Krisis dapat datang dari mana saja, kapan saja, bencana alam, kesalahan manusia dan kecelakaan industri dapat menyebabkan suatu krisis. Kadang-kadang, penyebab krisis adalah manajemen itu sendiri. Para manajer mungkin bersikukuh bahwa mereka tidak menghadapi krisis, lalu mereka mulai berbohong dan menolak krisis. Saat krisis sudah didepan mata, jawaban mereka adalah: Kami menghadapi kesulitan dan menghentikan kegiatan operasional’. Beberapa manajer malah salah mengartikan krisis dan mereka menyangkal adanya krisis. Bersama waktu, permasalahan menjadi terakumulasi dan menyebabkan situasi menjadi semakin parah. Kita dapat mengkategorikan krisis berdasarkan asal terjadinya atau dengan kata lain berdasarkan waktu peringatan munculnya krisis.

Krisis, seperti aktifitas bisnis lainnya memiliki siklus kehidupan. Lamanya waktu untuk masing-masing tahapan tergantung dari seberapa efisien manajemen manghadapi krsis tersebut.

Manajemen bertanggung jawab untuk mencari pemecahan masalah dari krisis yang timbul dengan menggunakan berbagai cara yang mungkin dilakukan, diawali dengan rasa percaya diri yang tinggi, menggunakan semua kemampuan dan keahlian yang dimiliki, dan diakhiri dengan kemampuan untuk meminimalkan kemarahan atau ketakutan publik tanpa membahayakan cash flow ataupun reputasi perusahaan. Jika seorang manajer berhasil mengatasi krisi tanpa diketahui oleh publik, maka manajer tersebut telah membuktikan kapasitas dan kemampuannya.

Lima tahapan dalam sikus hidup krisis adalah:

  1. Tahap Pre-Crisis (sebelum krisis): Pre-crisis adalah kondisi sebelum sebuah krisis itu muncul. Ia menunggu terjadinya suatu kesalahan kecil sehingga krisis dapat terjadi. ‘Benih’ yang mulai tumbuh pada tahap ini dapat saja dianggap tidak ada atau tidak diperhatikan oleh perusahaan karena beberapa aspek dalam perusahaan seperti: kegiatan operasionalnya memang penuh resiko atau tidak adanya perencanaan menghadapi krisis.
  2. Tahap Warning (peringatan): Tahap ini dianggap sebagai salah satu yang paling penting dalam daur hidup krisis bila tak mau dikatakan yang paling penting. Di dalamnya, suatu masalah untuk pertama kalinya dikenali dan dapat dipecahkan atau diakhiri selamanya, atau ia dapat berkembang dan mulai menuju kepada kerusakan yang menyeluruh. Krisis dapat dengan mudah muncul pada tahap ini karena ketakutan untuk menghadapi ‘badai’ atau ‘masalah’ dan menganggapnya tidak ada. Reaksi yang umum terjadi pada tahap ini adalah keterkejutan atau menyangkal dan merasa sudah aman.
  3. Tahap Acute Crisis (akut): dimulai pada tahap ini, krisis mulai terbentuk dan media (juga publik) mulai mengetahui adanya masalah. Perusahaan dapat begitu saja menghindari atau tidak memberi perhatian pada masalah, namun krisis sudah mencapai pada tahap ia harus dihadapi karena sudah mulai menimbulkan kerugian. Saat inilah berbagai dokumen dan modul untuk menghadapi krisis dikeluarkan dan digunakan. Saat inilah diketahui apakah staff telah disiapkan pengetahuan mengenai manajemen krisis atau tidak. Jika tidak, maka sudah terlambat bagi manajemen untuk memulainya dan menyelesaikan masalahnya.
  4. Tahap Clean-up (pembersihan): Saat masalah melewati tahap Warning tanpa diselesaikan, maka ia mulai menyerang perusahaan dan kerusakan mulai timbul. Saat ini adalah waktunya untuk memulihkan perusahaan dari kerugian dan atau setidaknya menyelamatkan apa-apa yang tersisa dari sisa produk (jika dapat diaplikasikan), reputasi, citra perusahaan, kinerja dan lini produksi. Dalam pemulihan, sebuah perusahaan harus menghadapi hal-hal yang terkait dengan hukum, media dan tekanan publik serta litigasi. Dari semua ini, perusahaan dapat melihat dan belajar bagaimana krisis muncul dan memastikan hal tersebut tak akan pernah terulang lagi.
  5. Tahap Post-Crisis (sesudah krisis): Inilah tahap yang telah disebutkan sebelumnya dimana sebuah perusahaan seharusya bereaksi saat suatu krisis muncul ke tahap Warning. Terjadilah krisis (jika tidak dihentikan sejak awal). Jika perusahaan memenangkan kembali kepercayaan publik dan dapat beroperasi kembali dengan normal, maka krisis secara formal dapat dikatakan telah berakhir.

Bagian yang paling berbahaya dalam krisis adalah bila kita tidak tahu mengenai krisis atau tidak siap untuk menghadapinya, apakah krisis dari alam, kegiatan operasional, kesalahan manusia (human error), atau masalah manajerial. Penyebab krisis yang berasal dari alam, sulit dikontrol karena datangnya tiba-tiba. Untuk penyebab lainnya, dapat dihadapi dengan persiapan yang matang dan kadang-kadang persiapan yang telah didesain dapat juga menghadapi krisis yang terjadi karena faktor alam.

Tindakan apapun yang dilakukan adalah lebih baik daripada tidak sama sekali. Dan pastinya lebih baik daripada melakukan penyangkalan dihadapan publik dan media. Kesalahan lain yang lebih besar adalah berbohong untuk menyembunyikan krisis. Jika ini yang terjadi, maka perusahaan telah menggali kuburannya sendiri karena publik akan kehilangan kepercayaan dan masalah menjadi berlipat ganda. Tindakan yang lebih baik adalah memilih juru bicara yang terlatih yang dapat memberikan berita buruk dengan cara yang ‘manis’ agar mendapat simpati publik dan pada saat yang sama tidak memberikan semua detil untuk dipublikasikan karena dapat merugikan. Kemudian, investigasi penyebab krisis harus dilakukan guna mendapatkan penyebab awal krisis sehingga krisis yang sama dapat dihindari dimasa datang.

Krisis menurut Penyebab Keberadaannya

Berikut ini akan dijelaskan 9 jenis krisis berdasarkan penyebabnya. Pemberitaan oleh media membuat krisis ini diketahui oleh publik dan memancing persepsi publik yang beragam.

1. Krisis karena bencana alam: Tipe paling relevan dari krisis adalah yang disebabkan bencana alam. Bencana alam terjadi dilingkungan sekitar kita dan manusia tidak berdaya menghadapinya. Contoh bencana alam: gempa bumi, letusan gunung berapi, banjir dan kebakaran

· .

· Gempa Yogya dan Jateng, Lebih dari 3.651 Meninggal, 20.225 Rumah Roboh[8]

Senin, 29 Mei 2006

Sumber : http://www.geografiana.com

Buana Katulistiwa - Hingga Minggu (28/5) siang, jumlah korban meninggal akibat gempa tektonik berkekuatan 6,3 Skala Richter (data dari USGS, data lain menyebut 5,6 SR), sebanyak 3.651, luka berat sebanyak 2.141, luka ringan sebanyak 1.362 dan kerusakan rumah sebanyak 20.225.

Korban tewas ini diperkirakan masih banyak yang belum berhasil dievakuasi dan berada di reruntuhan bangunan. Hal ini diakui Sekda Bantul Gendut Sudarto yang mengatakan masih banyak mayat yang belum bisa dievakuasi.

Dari data yang diperoleh Posko Bencana Alam Menko Kesra, hingga Minggu pukul 12.00 WIB, daerah terparah akibat gempa yang terjadi Sabtu pagi itu adalah Kabupaten/Kota di DI Yogyakarta, yakni Kabupaten Bantul (dengan 2.486 orang meninggal, 1.357 luka berat, 1.251 luka ringan dan 7.054 rumah roboh), Kabupaten Sleman (dengan 184 meninggal, 31 luka parah, 88 luka ringan, 560 rumah roboh), Kota Yogyakarta (129 meninggal, 60 luka berat, 23 luka ringan, 869 rumah roboh), Kabupaten Gunung Kidul (38 meninggal, 211 luka berat), Kabupaten Kulon Progo (15 meninggal, 183 luka berat). Kemudian Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (798 meninggal, 285 luka berat, 11.233 rumah roboh),

Tiga provinsi terimbas akibat gempa ini, yaitu DIY Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jatim. Daerah lain di Jateng yang terkena selain Kabupaten Klaten, yaitu Kabupaten Wonogiri, Purwokerto, Sukoharjo. Sedangkan Jatim yaitu Kabupaten Pacitan. Hanya saja belum ada korban pasti yang diberitakan dari daerah-daerah ini, kecuali untuk Kabupaten Magelang dengan 1 orang tewas.

Korban tewas itu berada di reruntuhan bangunan. Mereka berkoordinasi di posko bencana Kabupaten Bantul dengan Kasad Jenderal TNI Djoko Santoso dan Gubernur dan Wagub DIY. Satuan TNI dan Polri dibantu masyarakat dan relawan terus melakukan pencarian terhadap mayat korban gempa.

Diputi I Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat Bidang Penanggulangan Bencana Alam Adang Setiana menyebut, pemerintah pusat telah menyalurkan bantuan ke Yogyakarta dan sekitarnya.?Tenda yang semula untuk pengungsi Merapi kini sebagian dialihkan untuk korban gempa bumi, ? katanya.

Meski demikian Adang mengatakan bahwa bencana yang terjadi di daerah Yogyakarta dan sekitarnya bukanlah bencana nasional seperti benca tsunami di Aceh, karena bencana tersebut masih bisa ditanggani oleh Pemda setempat, ?Selain itu kondisi Kantor Pemda masih bisa berfunsi, ? paparnya.

Sementara itu, walaupun bantuan sejumlah relawan, tenaga medis, dan obat-obatan sudah berdatangan sejak Sabtu, namun pihak Satkorlak DIY menilai masih diperlukan lebih banyak lagi bantuan yang dibutuhkan, khususnya menyangkut distribusinya.

Menurut sumber di Posko Satkorlak DIY, sejumlah bantuan sudah datang namun menunggu pendistribusiannya, dengan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Dinas Kesehatan.Sedang diupayakan juga untuk memindahkan korban ke rumah sakit daerah lain, menyusul membludaknya korban sampai-sampai pihak rumah sakit melakukan pelayanan hingga ke halaman rumah sakit.

Menhub Hatta Radjasa memastikan Bandara Adisucipto bisa beroperasi kembali dan melayani penerbangan pada Senin (29/5. Saat ini Menhub sudah memerintahkan PT Angkasapura untuk terus melakukan perbaikan terhadap fasilitas bandara.(bj)

2. Krisis karena kecelakaan industri: Kecelakaan industri dapat bervariasi mulai dari api sampai mesin yang tidak berfungsi atau bahkan arus pendek listrik. Krisis-krisis ini mengarah pada emergensi skala penuh. Krisis lainnya mengarah pada respon yang terbatas. Bahaya dari kecelakaan industri adalah mereka biasanya menjadi ‘magnet bagi media’ karena kecelakaan dapat menyebebkan kematian.

· Crane Pekerja Tower RCTI Jatuh Setelah Tali Gondola Putus[9]

Kamis, 28/08/2008 I 15:55 WIB

Sumber : http://www.detiknews.com

Jakarta – Crane yang sedang digunakan 5 pekerja yang sedang melakukan pengerjaan di tower RCTI jatuh hingga membuat kelimanya tewas. Crane itu jatuh setelah tali gondola putus.

“Tali góndola putus, lalu jatuh,” kata Markom RCTI Yulia Maroe di Gedung RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (28/8/2008)

Menurut petugas Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, kelima pengelas itu tidak menggunakan pengaman selama bekerja. Namun hal itu dibantah Yulia.

“Ada pengaman, tapi tali pengait itu diletakkan di tengah gondola,” katanya.

Kecelakaan kerja itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Hingga kini lokasi kecelakaan tertutup untuk wartawan karena polisi masih olah TKP.

(Ari Saputra)

3. Krisis karena produk yang kurang sempurna: Krisis jenis ini berpotensi terjadi karena produk mungkin saja tidak sempurna. Walaupun perusahaan telah melakukan riset yang baik dan teknik pengembangan produk sudah dilakukan, selalu saja ada kemungkinan produk tidak sempurna. Dalam bisnis jasa, dimana pelayanan adalah bisnis utamanya, kemungkinan karyawan memberikan pelayanan tidak optimal kepada konsumen sangat tinggi. Besaran efek krisis bergantung dari kecepatan pembuatan keputusan dari perusahaan dan resistensinya terhadap pelebaran masalah.

· Kasus: Konsumen Nilai Honda Vario Gagal

http://www.antara.co.id pub date 06/05/07

Jakarta (ANTARA News) – Sejumlah konsumen di Bekasi, Jawa Barat menilai sepeda motor Honda Vario sebagai produk yang diduga gagal atau cacat produksi, menyusul ketidakjelasan penanganan purna jual dan ketidaktersediaan suku cadangnya.

“Sebagai konsumen Vario, saya menilai produk ini gagal dan cacat produksi karena ketika produsennya (Astra Honda Motor/AHM) mengevaluasi produknya yang diduga bermasalah, penanganannya tak jelas dan suku cadangnya tak tersedia dengan cukup,” kata pemilik Honda Vario B-6175-FJE, di Tambun Bekasi, Sujatmiko, Minggu.

Sujatmiko membeli Honda Vario dengan nomor mesin JF12E1011053 pada 20 Oktober 2006 di PT Kusuma Motor, Bekasi Timur. Produk ini termasuk diduga bermasalah di salah satu komponennya yakni “Pin Anchor /Nut” yang dalam keadaan tertentu dapat mempengaruhi fungsi roda belakang.

PT AHM sendiri dilaporkan telah menemukan sedikitnya tujuh kasus pada April 2007 di Jawa Timur, Pin Anchor Honda Vario yang bermasalah, khususnya untuk produk yang diproduksi pada Januari 2007

Namun, PT AHM ini memperluas cakupan pengecekan dan penggantian melalui program recall (pemanggilan produk untuk dicek, red) kepada 140 ribu Honda Vario yang telah diproduksi hingga saat ini sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada para konsumennya.

Menurut Sujatmiko, Honda dalam hal ini, tak punya prosedur standar (standard operating procedure/SOP) yang jelas dalam menangani konsumennya karena kenyataannya, ada dealer yang proaktif mengundang pemilik Vario dan ada yang tidak.

“Saya termasuk yang tak diundang oleh dealer dan datang sendiri ke dealer. Bagaimana ini bisa terjadi? Ini kan ancaman nyata bagi pemilik Vario lainnya yang tak tahu program recall dan terus menerus menggunakan motornya. Jika terjadi kecelakaan fatal, siapa yang bertanggung jawab?” katanya.

Runyamnya lagi, ketika sudah datang ke dealer, para mekaniknya tidak bisa menjamin kapan perbaikan bisa dilakukan karena tidak adanya kepastian suku cadang. Artinya, konsumen baru akan dihubungi per telepon jika suku cadangnya sudah tersedia.

Akibatnya, janji perbaikan menjadi terlambat dari tenggang waktu yang dijanjikan. “Motorku ada di dealer sejak Rabu (2/5), tetapi hingga Sabtu siang (5/5), belum juga ditangani,” katanya. Parahnya lagi, setelah motor diantar ke rumah Sujatmiko, Sabtu malam (5/5), ternyata keesokan harinya di mesin/rem roda belakang, pelumasnya bocor. “Saya tidak berani memakainya karena takut terjadi apa-apa,” kata Sujatmiko.

Pemilik Vario lainnya, B-6277-KIY, Virna, warga Pondok Pekayon Indah, Bekasi, menyatakan hal yang sama. “Vario ini bisa dikategorikan produk gagal karena terbukti saat ditangani di dealer resmi saja, suku cadangnya tak tersedia,” katanya.

Virna mengaku, sepeda motornya sempat menginap di dealer, PT Bumi Satria Kencana, Kalimalang, Bekasi, lima hari sejak Sabtu (29/4) dan baru selesai pada Kamis sore (3/5). Padahal, mekanik sebelumnya menjanjikan selesai dalam 2-3 hari.

“Alasan mekaniknya sama yakni, suku cadang tak tersedia. Bagaimana mungkin perusahaan sebesar Honda, kok bisa seperti ini?” tanya Virna. Logika awam, tambah Virna, sebenarnya jika Honda memproduksi 100 unit Vario, maka suku cadang yang disiapkan di pasar (dealer, red) minimal sejulah itu. “Ini kok malah kurang, ada apa sebenarnya? Maka tidak salah, jika konsumen menilai produk ini termasuk gagal atau cacat produksi. Kalau ini yang terjadi, mestinya Honda tak ragu untuk menarik total dari pasar,” katanya.

Menanggapi hal itu, Corporate Communication PT AHM, Niratih Ngastreni membantah penilaian tersebut karena Honda Vario didesain dan dipersiapkan dengan optimal, termasuk suku cadang dan penanganan purna jualnya.

“SOP-nya di dealer rujukan untuk program recall ini adalah 1 jam per unit Honda Vario, dengan kondisi tanpa antrian dan suku cadang tersedia,” kata Niratih. Soal suku cadang, tegasnya, pihaknya hingga saat ini telah menyiapkan 80 persen dari 140 ribu unit dan ini tersedia di beberapa dealer rujukan dari total 150 shops di seluruh Indonesia. “Jadi, di sebuah wilayah seperti Bekasi, hanya beberapa dealer yang dirujuk untuk kepentingan recall ini,” katanya.

Namun, ia juga mengakui, mengingat program ini bukan reguler maka ada sedikit keterlambatan pasokan suku cadang dari vendor. “Ini kami akui, tetapi dalam waktu dua pekan ke depan, target kami (suku cadang, red) sudah beres,” katanya. Ia juga menambahankan, hingga saat ini sedikitnya 100 ribu dari 140 ribu pemilik Vario telah menghubungi dan dihubungi untuk kepentingan pengecekan komponen rem roda belakang tersebut.

4. Krisis karena persepsi publik: Selama krisis, sebuah perusahaan mungkin menjumpai krisis lain karena ketidakmampuan menghadapi krisis dengan cara yang diinginkan masyarakat. Hal ini dapat menyebabkan potensi kerugian menjadi berlipatganda baik secara keuangan maupun moral karyawan, karena citra perusahaan yang terus memburuk. Krisis ini semacam konsekuensi dari sebuah krisis darurat. Mengatasi krisis semacam ini merefleksikan kualitas organisasi dalam merespon krisis dan memperlihatkan seberapa efisien proses pembuatan keputusan di organisasi tersebut.

· Kinerja PLN Jeblok di Mata Konsumen

www.kompas.com

Selasa, 15 Juli 2008 I 14:47 WIB

Jakarta, Selasa – Kinerja PT PLN dinilai jeblok dalam melayani konsumen. Berdasarkan data bidang pengaduan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), kasus pengaduan ketenagalistrikan selalu bertengger pada posisi lima besar.

Sepanjang tahun 2004-2005 pengaduan yang masuk ke YLKI mencapai 5.893 pengaduan dari 10 area pelayanan PLN di Indonesia. Dari jumlah itu pengaduan yang paling dominan adalah menyangkut kualitas produk sebanyak 1.962 kasus.

Demikian diungkapkan Tulus Abadi, anggota pengurus harian YLKI. Dia mengatakan, seharusnya fokus perbaikan layanan PLN terletak pada tiga hal, yaitu kualitas produk, proses bisnis, pengelolaan sumber daya manusia.

“Perbaikan pada aspek kualitas produk memang membutuhkan gelontoran biaya yang banyak. Namun, perbaikan pada aspek prospek bisnis dan pengelolaan SDM nyaris tidak memerlukan biaya,” ungkap tulus usai acara seminar bertajuk “Solusi Mengatasi Krisis Energi dan Listrik” di Jakarta, Selasa (15/7)

Menurutnya, untuk mengatasi krisis listrik yang kini terjadi, adalah dengan menambah atau mempercepat pembangunan pembangkit baru serta membongkar ulang kebijakan penarifan yang ada. (C10-08)

6. Krisis hubungan industri: Hubungan kerja yang buruk antara pekerja dan perusahaan dapat menjurus pada krisis besar. Krisis ini dapat mengarah pada kondisi tak terkendali yang serius dalam operasional perusahaan. Terkadang perusahaan terpaksa bertindak agresif. Kadang kala kekuatan buruh memaksa industri untuk tutup. Hubungan antara buruh dan perusahaan seharusnya dijaga agar tidak sampai pada level saling merusak.

· Karyawan Sampoerna Demo, Raya Rungkut Industri Lumpuh

www.suarasurabaya.net 24 Juni 2008

Suarasurabaya.net. Demo ribuan karyawan PT HM Sampoerna berlanjut. Hari ini mereka kembali memblokade jalan Raya Rungkut Industri Surabaya, hingga lumpuh.

AKP ADITYA KURNIAWAN Kapolsekta Tenggilis waktu dikonfirmasi suarasurabaya.net, Rabu (25/06) mengatakan, dampak aksi blokade Raya Rungkut Industri ini, kendaraan dari arah Rungkut dialihkan lewat Jl Rungkut Industri III, sedangkan dari Jalan Kendangsari dialihkan ke Rungkut Industri I.

Sekitar 8 ribu karyawan ini sebagian besar berada di luar pagar kantor PT HM Sampoerna dan duduk-duduk di jalan Raya Rungkut Industri. Sebagian lainnya berada di dalam pagar dan membaca shalawat.

“Sebenarnya tadi pagi ada yang mau masuk kerja, namun mereka takut pada karyawan yang sedang demo, akhirnya mereka tidak kerja dan membaca shalawat,” ungkapnya.

Kata ADITYA, ada sekitar 300 petugas polisi dari Polsek, Polresta Surabaya Timur dan Polwiltabes Surabaya yang mengamankan aksi ini. Situasi masih kondusif, dan tuntutan karyawan masih sama. Mereka menuntut pemberian uang jasa akibat pengalihan kepemilikan saham dari PT HM Sampoerna Tbk ke Philips Morris International. Uang jasa yang diminta itu besarnya RP 25 juta per karyawan.

Sementara itu YOS ADIGUNA GINTING Direktur Corporate Affair PT HM Sampoerna pada suarasurabaya.net, Selasa (24/06) kemarin mengatakan, “Padahal uang jasa yang diminta karyawan itu hanya rumor dan kami tidak pernah berjanji akan memberika uang jasa pada karyawan,” ungkapnya.

“Kami ingin karyawan kembali bekerja agar produksi tetap terjaga. Bila ada mogok kerja perusahaan rugi dan karyawan juga rugi. Setiap tahun ada peninjauan kenaikan gaji untuk karyawan,” ujarnya.(ipg)

  1. Krisis Manajemen Bisnis: Bahaya sesungguhnya dari krisis ini adalah ia tidak dapat segera terlihat atau tidak dapat diprediksi. Penyebab utamanya tersembunyi dalam perencanaan yang dimiliki organisasi yang kemudian terbukti ada kekeliruan dibelakang hari. Hal ini terjadi karena pergeseran pasar yang mendadak yang tidak diantisipasi oleh manajemen, sebelumnya. Bagaimanapun, manajemen bertanggung jawab atas hal tersebut karena mereka tidak memperkirakan adanya potensi ancaman semacam itu. Peyebab lain adalah: Konsekuensi dari krisis lain; kegagalan untuk menyesuaikan dengan kebijakan pasar; event internasional yang secara tidak langsung berimbas pada bisnis.

· Enron, sebuah perusahaan beromzet US$ 100 miliar sekonyong-konyong kolaps dan harus menanggung rugi tak kurang dari $ 50 miliar. Dibandingkan dengan harga pada Agustus 2000, harga sahamnya terjungkal hingga tinggal seperduaratusnya. Simpanan dana pensiun $ 1 miliar milik 7.500 karyawan amblas karena manajemen Enron menanamkan dana tabungan karyawan itu untuk membeli sahamnya sendiri. Pelaku pasar modal kehilangan $ 32 miliar. Inilah sebuah rekor kebangkrutan bisnis terburuk di Amerika sepanjang sejarah. Ironisnya, tragedi ini justru terjadi di negeri yang otoritas pasar modalnya sangat ketat menerapkan standar transparansi dan pembeberan (disclosure) bagi perusahaan publik. Kontroversi demi kontroversi segera saja mengiringi proses penyelidikan sebab-sebab kebangkrutan itu. Pertama-tama, diketahui bahwa manajemen Enron telah melakukan window dressing, memanipulasi angka-angka laporan keuangan agar kinerjanya tampak kinclong. Tak kepalang tanggung, pendapatan di-mark-up dengan $ 600 juta, dan utangnya senilai $ 1,2 miliar disembunyikan dengan teknik off-balance sheet. Auditor Enron, Arthur Andersen kantor Houston, dipersalahkan karena ikut membantu proses rekayasa keuangan tingkat tinggi itu. Manipulasi ini telah berlangsung bertahun-tahun, sampai Sherron Watskin, salah satu eksekutif Enron yang tak tahan lagi terlibat dalam manipulasi itu, mulai "berteriak" melaporkan praktek tidak terpuji itu. Keberanian Watskin yang juga pernah bekerja di Andersen inilah yang membuat semuanya menjadi terbuka.

  1. Krisis kejadian kriminal: Kejadian semacam ini belakangan menjadi lebih sering. Mereka dianggap sebagai ancaman besar untuk beberapa industri seperti pariwisata, perbankan, dan penerbangan. Contohnya adalah terorisme, pembajakan, kekerasan dan pencurian. Krisis ini membutuhkan respon yang tepat karena krisis jenis ini adalah ‘magnet media’

· Perjudian Di Hotel Sultan

Polisi Usut Manajemen Hotel

Kamis, 30 Oktober 2008

Sumber : Harian Seputar Indonesia

JAKARTA (SINDO) – Markas Besar Polri mulai menyelidiki dugaan keterlibatan manajemen Hotel Sultan terkait penggerebekan aktivitas perjudian di hotel bintang lima itu. Polisi menduga ada pihak dalam hotel yang membantu lancarnya perjudian.

Kepala Divisi Humas Markas Besar Polri Irjen Pol Abubakar Nataprawira menyatakan telah memeriksa beberapa karyawan yang bertugas di hotel itu. “Kami beru periksa beberapa karyawannya, pihak manajemennya belum ada yang kita periksa,” akunya.

Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Kamar 296, ruang yang dijadikan arena judi beromzet puluhan juta rupiah per hari itu. Dalam olah TKP polisi kembali membawa beberapa barang bukti lain, meja dan lampu yang digunakan sarana perjudian. “Kita tidak peduli siapa orangnya, yang paling penting adalah memberantas semua yang melanggar hukum,” katanya.

Sebagaimana diberitakan, polisi menggerebek perjudian di Kamar 296, Hotel Sultan, Jakarta. Dalam penggerebekan itu petugas berhasil menciduk 15 orang tersangka yang tertangkap basah berjudi kartu remi di dalam kamar tersebut. Bandar besar dan penyelenggaranya, Raymon, baru ditangkap pada Selasa (28/10) kemarin di Kamar 378, hotel yang sama. Barang bukti yang disita pada penggerebekan tersebut adalah uang tunai Rp91.750.000, 12 unit telepon seluler, 4 kartu remi warna merah dan biru, 1 buah kunci mobil Honda, 1 kotak mika tebus pandang berisi 88 koin, 2 paspor atas nama SG dan AR, 3 buah buku tabungan tahapan BCA atas nama S, lima buah jam tangan wanita, serta empat lembar uang kertas masig-masing USD100.

Humas Hotel Sultan Nicky mengatakan, sampai kemarin polisi belum meminta izin melakukan pemeriksaan terkait adanya perjudian di hotel mereka. Meski begitu, Nicky menegaskan bahwa Hotel Sultan terbuka bila polisi hendak memeriksa karyawan hotel. “Kami terbuka bila memang polisi membutuhkan kami untuk dimintai keterangan,” katanya.

Walau begitu, Nicky tetap membatah keterlibatan manajemen hotel pada kasus tersebut. Kini manajemen masih menunggu hasil penyelidikan polisi.

(helmi syarif)

· Jerome Kerviel, Pembobol Rp 67 Triliun

Jumat, 25 Januari 2008 | 11:31 WIB

Sumber : http://www.kompas.com

PARIS,KAMIS - Meski Societe Generale (SocGen), belum mengungkapkan siapa pembobol 4,9 miliar euro (sekitar Rp 67 triliun) bank terbesar di Perancis itu, namun media sudah mengungkapkannya. Dia adalah Jerome Kerviel, pria Perancis berusia 31 tahun dan sudah bekerja di Societe Generale sejak tahun 2000.

Pihak Societe mengungkapkan adanya seorang pialang di Paris melakukan transaksi fiktif yang massive sehingga merugikan bank terbesar di Perancis itu sampai Rp 67 triliun. Kasus itu merupakan pembobolan terbesar dalam sejarah perbankan, atau empat kali lebih besar dibandingkan kasus Nick Leeson, pembobol bank Inggris, Barings. Akibat ulahnya tahun 1995 lalu yang merugikan Barings 860 juta pound, Leeson dipenjara 6,5 tahun. Seperti dikutip BBC, Leeson mengaku tidak terkejut dengan ulah Kerviel itu."Transaksi fiktif mungkin terjadi hampir tiap hari dalam pasar finansial," katanya.

Yang mengejutkan, lanjut Leeson, adalah jumlah kerugian yang ditimbulkan Kerviel yang mencapai Rp 67 triliun. "Yang mengejutkanku hanya nilainya. Saya tidak pernah menyangka kadar kerugiannya sebegitu besar," katanya.

Menurut media, Kierval bekerja di Bank Delta One di Paris. Meski pihak SocGen belum mengkonfirmasikan kebenarannya, bank tersebut menyebutkan pilang tersebut adalah orang Perancis, berumur 30an, bekerja sejak tahun 2000 serta mendapat bayaran dan bonus setidaknya 100.000 euro. "Dia bertanggung jawab akan masa depan pasar," sebutnya seorang executive bank.

Dikatakan, Chief Executive of the corporate and investment banking division, Pierre Mustier, si pembobol melakukannya seorang diri. Menurut pihak bank, pialang tersebut sudah mengakui perbuatannya dan telah dipecat. Demikian juga dengan managernya.

Akibat pembobolan itu, Societe harus mencari dana 5,5 miliar euro (sekitar Rp 75 triliun) untuk menutup kerugiannya. Namun disebutkan Societe tetap mendapat laba 600 juta-800 juta euro pada tahun 2007.

Sebagai salah satu bank terbesar di Perancis, Societe Generale didirikan tahun 1864, mempunyai 120 ribu karyawan di 77 negara, dengan 22,5 juta nasabah diseluruh dunia. Sampai Juni 2007, Societe mempunyai aset 467 miliar euro.

Sementara itu seperti dirilis Dow Jones, Menteri Keuangan Perancis meminta Presiden Bank Sentral Perancis meningkatkan pengawasan terhadap bank-bank, untuk menghindari terjadinya pembobolan bank seperti yang terjadi SocGen tersebut.

  1. Krisis pergantian manajemen: Kadang-kadang perubahan dalam organisasi dianggap suatu krisis. Beberapa perusahaan menempatkan CEO mereka sebagai figure penting yang tak tergantikan sehingga kepergiannya betul-betul menimbulkan krisis. Beberapa perusahaan menyiapkan rencana pergantian pimpinan sehingga krisis semacam itu tidak perlu terjadi.

Kasus:

  1. Krisis persaingan bisnis: Krisis jenis ini menjadi semakin sering terjadi karena ketatnya persaingan bisnis. Beberapa perusahaan yang memonopoli pasar dapat saja mengontrol pasar dan menyerang pesaing secara frontal. Hal ini akan menyebabkan pesaing rugi dan harus mengeluarkan banyak uang untuk bangkit dan membangun kembali nama dan reputasi mereka.

· Microsoft Tersandung Kasus Monopoli Lagi?

Kamis, 19 Juni 2008 I 18:12 WIB

Sumber : Fino Yurio Kristo – detikinet

Beijing-Microsoft membantah perusahaannya tersandung kasus hukum lagi. Raksasa software ini juga menampik kalau pihaknya tengah diselidiki otoritas China terkait monopoli pasar.

Berbagai media ramai memberitakan bahwa lembaga State Intellectual Property Office China (SIPO) tengah menginvestigasi Microsoft terkait posisinya sebagai pemimpin pasar software di negeri tirai bambu itu.

Lebih lanjut, Microsoft disebut-sebut menaikkan harga software Windows maupun Office agar bisa mengeruk laba bersamaan dengan digiatkannya pemakaian software legal di China.

"Tidak seharusnya sebuah perusahaan internasional memanfaatkan posisi monopolinya untuk menjual software dengan harga tinggi dan bersamaan dengan itu, mengkritik kesadaran orang China terhadap hukum hak cipta," demikian pernyataan dari sumber otoritas China seperti dikutip detikINET dari VNunet, Kamis (19/6/2008).

Untuk diketahui, China memang sering dikritik karena tingginya pembajakan software. Lembaga Business Software Alliance (BSA) menyatakan bahwa sekitar 80 persen software yang dipakai di sana adalah ilegal.

Kabar simpang siur ini pun dibantah oleh SIPO melalui situs resminya. Mereka menyatakan tidak sedang menyelidiki Microsoft. Adapun pihak Microsoft sendiri juga mengaku belum mengetahui adanya penyelidikan tersebut.

Kesimpulan dari semua penyebab semua krisis ini masuk kepada empat kategori yaitu Bencana Alam, Masalah teknis, Kesalahan manusia (Human Error), dan Keputusan manajemen atau manajemen tidak mengambil keputusan. Kebanyakan krisis berada di kategori terakhir dan ini adalah hasil dari respon manajemen terhadap krisis .

Faktor-faktor penyebab krisis

Krisis Public Relation adalah peristiwa, rumor, atau informasi yang membawa pengaruh buruk terhadap reputasi, citra, dan kredibilitas perusahaan. Banyak perusahaan berpikir bahwa krisis PR hanya akan menyerang perusahaan besar, padahal krisis dapat menyerang setiap orang, setiap organisasi, setiap perusahaan, setiap saat, kapan saja dimana saja.

Dalam bisnis, situasi krisis dapat disebabkan oleh faktor-faktor yang berkenaan dengan hal-hal dibawah ini:

· Public health

Adalah krisis yang terjadi karena produk perusahaan ditengarai membahayakan kesehatan atau terbuat dari bahan bahan yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti menyebabkan kanker.

Belakangan ini di Indonesia marak beredar isu makanan berformalin. Akibatnya industri makanan dan minuman di Indonesia mengalami penurunan omzet 30 hingga 40 persen. Para pedagang menderita kerugian sampai 50 persen. Bahkan sebagian dari mereka sudah gulung tikar. Kerugian akibat pemberitaan makanan berformalin menimbulkan efek berantai. Yang rugi tak hanya pengusaha mie, bakso, dan tahu. Selanjutnya, pengusaha terigu, kecap, saus tomat dan industri makanan lain akan terkena dampaknya. Pemberitaan makanan berformalin benar-benar memukul pedagang kecil.

Cokelat Cadbury menemukan dirinya ditengah krisis ketika Di awal bulan Oktober 2008 ditemukanCokelat Cadbury Bermelamin di Hongkong. Di sana ditemukan dua varian cokelat Cadbury bermelamin dengan kadar tinggi. Cokelat ini dibuat di pabrik Cadbury yang berada di Beijing. Menurut Pusat Keamanan Makanan Hongkong, jenis cokelat Cadbury yang mengandung melamin adalah Cadbury Hazelnut Chocolate dan Diary Milk Cookies Chocolate. Di Iran, kementerian kesehatan negara tersebut mengeluarkan larangan impor terhadap produk susu buatan China. Kementerian tersebut bahkan meminta petugas kesehatan menghancurkan produk susu yang diduga mengandung melamin.

Tidak hanya Cadbury, produk Unilever pun sempat terkena krisis ketika Pepsodent, Clear dan Lifebuoy dikabarkan mengandung formalin. Formalin tergolong Toksik (beracun), karsinogenik (memicu sel kanker), dan alergenik (memicu alergi). Ketiga produk itu antara lain, pasta gigi (Pepsodent dan Formula), shampoo (Clear dan Sunsilk), dan sabun mandi cair (lifebuoy). Unilever selaku produsen membenarkan bahwa produk tersebut menggunakan bahan kimia formaldehyde, namun takarannya sudah sesuai peraturan dari POM, dan tidak berbahaya bagi konsumen.

Merespon pemberitaan media mengenai beberapa produk Unilever mengandung formalin, Unilever merespon isu formalin ini dengan mengeluarkan press release, berikut adalah press release yang dikeluarkan oleh Unilever:

Press Release:[10]

Unilever’s Toothpaste, Soap and Shampoo are Safe

09/08/2007

In response to the press release issued by Lembaga Konsumen Jakarta (Jakarta Consumers Foundation) on August 9, 2007 regarding toothpaste, liquid soap and shampoo products containing formalin, PT Unilever Indonesia, Tbk. as the producer of Pepsodent, Sunsilk, Lifebuoy and Clear shampoo explains the following, as stated by Josef Bataona, Corporate Relations & Human Resources Director PT Unilever Indonesia Tbk.:

Putting consumers health and safety as its first priority, Unilever at all times ensures that all of its products are safe to be used, in compliance with standard regulations by BPOM (Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan – the Indonesian FDA) and Health Ministry as well as other related authorities. Prior to being launched, all Unilever products undergo strict safety test procedures at Unilever Safety & Environmental Assurance Centre (SEAC) in the UK. All procedures and testing process follow international standards.

Formaldehyde in very small amount is commonly used in cosmetic/personal care products around the world, including soap, shampoo, toothpaste, etc. The use of formaldehyde in cosmetic products is permitted by governments in many countries including The United States, Europe, Canada, South Africa as well as Indonesia. Used within the permitted level, it is safe for human health.

The use of formaldehyde as preservative prevents the growth of germs in the products, which can damage the product especially in warm climates. Preservative is therefore important to keep the product safe during storing.

Government regulations in The European Union (EU Cosmetic Directive) and ASEAN (ASEAN Cosmetic Directive) permit the use of formaldehyde in toothpaste for up to 0.1 %, and for shampoo and soap for up to 0.2 %. This regulation is in line with BPOM regulation (Decree of Head of The National Agency of Drug and Food Control RI No. HK.00.05.4.1745, Attachment III "List of permitted preservatives to be used in cosmetic with conditions ...” no 38 : Formaldehid and paraformaldehid) .

Pepsodent contains formaldehyde of 0.04 % (0.016 % active), far below the permitted level. According to BPOM regulation, if the level of formaldehyde Page 12 of 58 in the toothpaste is no higher than 0.05 % , it is no need to state warning note of ”contain formaldehid” on the packaging. Meanwhile, Unilever’s shampoo products contain formaldehyde of 0.04% (0.04 % active) and Unilever liquid soap containsformaldehyde of 0.1% (0.04% active), both are far below the permitted level (Please find the attached detailed formaldehyde percentage in Unilever products).

All ingredients in Unilever products has been acknowledged and approved by BPOM, as also the content and level of formaldehyde in Unilever personal care products, which is far below the permitted level, making them safe to use as well as effective.

Indonesia :

PT Unilever Indonesia

Graha Unilever

Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav 15

Jakarta 12930

T: +62 21 5299 6773

F: +62 21 526 2046

Press Release yang dikeluarkan oleh Unilever dimaksudkan untuk meng-counter seputar pemberitaan negative mengenai pepsodent, clear, dan lifebuoy. Karena respon yang cepat, Unilever dapat dengan segera mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap produk-produknya itu.

Krisis yang menyangkut kesehatan public yang paling fenomenal terjadi ketika DEPKES RI menyatakan bahwa Semua Sampel Produk Susu Impor Asal Cina Positif Mengandung Melamin[11]. Dimana yang terkena imbasnya bukan hanya produsen susu tapi juga citra sebuah Negara. Berdasarkan pemeriksaan laboratorium Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), semua sampel produk susu asal Cina positif mengandung melamin antara 8.51 mg/kg (ppm) sampai dengan 945.86 mg/kg. Produk yang mengandung melamin tersebut akan segera dimusnahkan. Pemerintah juga menghimbau Masyarakat untuk membantu memberikan informasi bila menemukan produk susu impor asal Cina ke Unit Layanan Pengaduan Konsumen BPOM. Menkes juga meminta masyarakat tidak mengkonsumsi produk impor asal Cina yang terdaftar dengan kode registrasi ML, 6 jenis produk ilegal (tidak terdaftar) dan produk impor asal Cina yang mengandung melamin temuan Agri-Food & Veterinary Authority (AVA) Singapura. Masyarakat juga dihimbau untuk tetap tenang dan tidak terhasut atau terprovokasi dari pihak-pihak yang memperkeruh persoalan. Selain itu Menkes mengingatkan, susu formula yang diproduksi di Indonesia dan telah terdaftar di BPOM bahan bakunya bukan berasal dari Cina.

Menkes menambahkan, importir, distributor dan pengecer yang masih membandel menjual produk tersebut dapat dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku yaitu UU No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan, UU No. 7 Tahun 1996 tentang Pangan dan UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, berupa pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau pidana denda paling banyak Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah). Dari 19 produk impor asal Cina yang terdaftar dengan kode registrasi ML, setelah dilakukan pemeriksaan BPOM di sarana distribusi baru ditemukan 6 (enam) jenis produk. Selain itu juga ditemukan 6 jenis produk tidak terdaftar (ilegal) serta 13 produk susu yang mengandung melamin temuan Agri-Food & Veterinary Authority (AVA) Singapura.

Krisis yang menyangkut kesehatan masyarakat harus cepat direspon. Apabila memang produk bermasalah product recall adalah hal yang harus dilakukan. Betapapun ini akan memakan biaya besar.

· Safety and security issues

Faktor keselamatan dan keamanan merupakan hal yang penting bagi perusahaan dalam melayani konsumennya. Apalagi bagi perusahaan yang bisnisnya berkaitan dengan nyawa manusia, kelalaian terhadap dua hal diatas akan sangat berakibat fatal. Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan maka perusahaan harus membuat standar operasional prosedur bagi keselamatan dan keamanan konsumennya. Disamping perusahaan harus mengikuti standar keselamatan dan keamanan internasional.

Inilah alasan mengapa Uni Eropa melarang 51 maskapai penerbangan Indonesia terbang ke langit eropa. Otoritas penerbangan Indonesia dinilai tidak dapat memenuhi persyaratan terknis International Civil Aviation Organization (ICAO).
27 Negara anggota UE sepakat tidak mencabut larangan terbang bagi 51 maskapai Indoesia. 27 negara anggota UE dalam sidang komisi Eropa di Brussels, Belgia telah mendengarkan presentasi dari otoritas Indonesia dan tiga maskapai yang diprioritaskan yaitu Garuda Indonesia, Mandala Airlines dan Airfast. Namun negara-negara UE mengambil kesimpulan fokus otoritas penerbangan Indonesia dianggap belum memenuhi standar UE. Selama ini penilaian UE objektif terhadap masalah keselamatan, dan tidak ada kaitannya dengan motif komersial ataupun bisnis, semata-mata memperhatikan keselamatan warga negara UE. Ada dua aspek masalah yang harus diselesaikan yaitu masalah maskapai dan regulatornya. Untuk maskapai penerbangan, kalau sudah ada perbaikan dapat dicabut larangan terbangnya. Maka perbaikan sistem keselamatan dan keamanan maskapai penerbangan nasional harus dapat memenuhi hasil audit standar ICAO.

Alasan keselamatan dan keamanan juga yang membuat Gedung Parkir Senayan City dan Plaza Semanggi Terancam Disegel[12]. Gedung parkir di dua mal besar di Jakarta itu dianggap belum memenuhi standar keamanan dan kenyamanan. Masih ada 6 gedung lagi yang dianggap berbahaya yaitu; ITC Cempaka Mas, Menteng Prada, Pasar Inpres Senen, Jakarta Realty, ITC Mangga Dua, Senayan City, Plaza Semanggi, Pasar Raya Grande.

Dinas Penataan dan Pengawasan Bangunan Pemprov DKI Jakarta tidak main-main memeriksa keamanan gedung-gedung bertingkat di Jakarta, terkait banyaknya korban mobil jatuh dari gedung parkir. Hingga saat ini, sudah 22 gedung diperiksa. Hasilnya cukup mengejutkan. Tempat perbelanjaan yang paling banyak diserbu warga Jakarta malah masuk ke dalam 8 gedung yang terancam disegel. Pada bulan Januari kemarin sudah diperiksa 22 bangunan yang ada gedung parkir. Dari 22 bangunan tersebut, 8 dinyatakan masih memerlukan perkuatan karena tidak memenuhi standar. 8 gedung tersebut sudah diberi surat peringatan dengan ancaman segel. Sementara 3 bangunan masih dalam proses perbaikan.

· Financial and business issues

Krisis moneter pernah membuat Negara kita, begitu sengsara, krisis yang berawal jatuhnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika, berdampak sangat mengerikan. Rupiah terjun bebas dari Rp.2.500 ke level Rp.16.000, 16 bank dilikuidasi, Rush terjadi di beberapa bank, kondisi politik menjadi tidak stabil, pengangguran pertambah, seiring dengan PHK masal diberbagai perusahaan di seluruh Indonesia, pertumbuhan ekonomi turun drastis dari 7% per tahun menjadi minus 13%. Padahal setiap penurunan 1 persen pertumbuhan ekonomi akan mengakibatkan 400.000 orang kehilangan pekerjaan.

Krisis yang nyaris sama terjadi di Amerika. Subprime mortgage adalah pemicunya. Krisis financial di Amerika berdampak sangat serius bagi seluruh dunia. Membutuhkan biaya recovery sebesar USD.700 juta milliar, krsisis ini memakan korban banyak perusahaan besar, sebut saja Lehman Brothers, Fanni Mae, Freddi Mac, AIG Group dan lain-lain.

Krisis keuangan menyerang seperti kanker, semakin lama anda bereaksi, semakin parah perusahaan, semakin dekat anda pada “kematian”. Berikut adalah cerita dibalik kebangkrutan salah satu raksasa Financial Amerika, Lehman Brothers.

· Lehman Brothers Bangkrut[13]

Senin, 15 September 2008 I 12:48 WIB

Sumber : http://www.detiknews.com

Washington - Bank investasi besar Wall Street, Lehman Brothers akhirnya tak kuat membendung masalah kredit macetnya. Bank berusia 158 tahun itu akhirnya mengajukan kebangkrutan guna melindungi aset dan memaksimalkan nilai perusahaan.

Demikian pernyataan dari dewan direktur Lehman Brothers, seperti dikutip AFP, Senin (15/9/2008). Bank investasi terbesar keempat AS ini akan menyampaikan formulir kebangkrutan ke United States Bankruptcy Court for the Southern District of New York pada hari Senin ini.

"Nasabah Lehman Brothers, termasuk nasabah anak perusahaan, Neuberger Berman Holdings LLC, tetap bisa melanjutkan transaksi dengan menggunakan account mereka," demikian bunyi pernyataan direksi Lehman Brothers.

Lehman ini mencatat kerugian sekitar US$ 3,9 miliar pada triwulan ketiga 2008 menyusul beberapa hapus buku pada aset mortgage-nya.

Pengumuman kebangkrutan itu muncul setelah tidak adanya pembeli yang pas sebagai investor baru Lehman Brothers. Keputusan ini sekaligus menjadi akhir dari pertemuan 3 hari berturut-turut yang digelar para bankir, bank sentral AS dan Depkeu AS. (ddn/qom)

· Environmental issues

Pencemaran lingkungan oleh perusahaan biasanya akan memancing reaksi keras dari masyarakat sekitar dan dali LSM yang peduli terhadap lingkungan. Demonstrasi dari masyarakan dan pressure group lainnya akan datang secara bertubi-tubi, hingga menarik minat media untuk meliput.

Kasus pencemaran oleh PT Newmont Minahasa Raya, adalah contohnya. WARGA Buyat, Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara resah. Laut dan sungai yang sebelumnya akrab dengan kehidupan mereka sehari-hari, kini berubah menjadi ancaman. Pencemaran di Teluk Buyat yang diduga akibat pembuangan limbah pertambangan emas di kawasan itu mengakibatkan ratusan warga Buyat menderita. Tubuh mereka gatal-gatal, muncul benjolan di tangan, kaki, hingga kepala. Hasil penelitian dr Jane Pangemanan, dosen Universitas Sam Ratulangi, Manado menyebutkan, gejala ini timbul sejak 1999. Disimpulkan, kawasan perairan di Teluk Buyat terkontaminasi merkuri yang berasal dari pembuangan limbah industri emas. Setelah masyarakat, LSM, para pakar dan akademisi angkat bicara membuat posisi PT. MNR terpojok diantara tudingan banyak pihak.

Ketidakpedulian terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar, serta hanya peduli pada laba adalah tudingan yang kerap membuat perusahaan tidak berdaya dalam menghadapi krisis dengan isu lingkungan ini.

Di Trowulan, awal tahun 2009, masyarakat bereaksi keras terhadap pembangunan Majapahit Park, yang digagas oleh Menteri Pariwisata, Jero Wacik. Pembangunan Majapahit Park, diatas situs kota majapahit, dianggap dapat merusak kemurnian situs. Karena mendapat reaksi keras dari berbagai pihak, akhirnya megaproyek ini dihentikan untuk sementara waktu. Dalam banyak kasus dengan isu lingkungan biasanya perusahaan baru serius menanggapinya ketika semua pihak, dari masyarakat biasa, pakar, akademisi, tokoh public dan DPR, bersuara keras. Ini menjelaskan bahwa di Indonesia sense of crisis para pejabat dan pengusaha tidaklah peka apabila menyangkut kerusakan lingkungan.

Salah satu kasus besar yang menyangkut isu lingkungan adalah kasus Monsanto. JIKA jumlah uang yang menjadi ukuran, kasus Monsanto boleh dibilang kasus kecil. Perusahaan agrokimia dan bioteknologi pertanian asal Amerika Serikat itu mengakui hasil investigasi Departemen Kehakiman dan Badan Pengawas Pasar Modal AS bahwa pada tahun 2002 telah menyuap pejabat tinggi di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia sebesar US$ 50 ribu. Hasil investigasi itu menyebutkan, Monsanto sejak 1997 sampai 2002 telah menyuap sekitar 140 pejabat Indonesia sebesar US$ 700 ribu.

Pemerintah mempunyai pandangan yang berbeda terhadap tanaman transgenic yang di kembangkan oleh Monsanto. Pandangan pertama melihat bahaya transgenik cukup berat. Tanaman yang tumbuh dari utak-atik genetik itu dikhawatirkan mengganggu keseimbangan lingkungan, hasilnya ditakutkan membahayakan kesehatan manusia. Pandangan kedua melihat transgenik sudah terbukti memberikan hasil panen dua atau tiga kali lipat dibandingkan tanaman biasa. Maka, transgenik akan mendukung usaha intensifikasi pertanian, terutama pada lahan sempit. Namun, Monsanto tidak punya kesabaran untuk meyakinkan pihak yang resisten terhadap transgenik. Menghadapi potensi terbitnya aturan hukum yang "merugikan" mereka? produsen terbesar bibit tanaman transgenik di dunia?bertindak seperti umumnya perusahaan yang bertujuan profit semata: segala aturan yang tidak kondusif bagi bisnis harus disingkirkan, dengan cost yang sepadan untuk itu. Lobi pun digalang. Sejumlah dana dikucurkan melalui sejumlah makelar asing atau perusahaan asing, dengan kamuflase sebagai "honor konsultan", dan hasilnya, proyek Monsanto di Sulawesi Selatan itu berjalan tanpa analisis dampak lingkungan? dan akhirnya, proyek itu memang gagal.[14]

· Business practices and ethics

Dalam bisnis tentu diperlukan etika. Kejujuran adalah mata uang yang berlaku di setiap bisnis, kapan saja, dimana saja. Krisis dapat terjadi karena perusahaan atau orang tidak mengindahkan etika bisnis. Korupsi, mark-up, suap, berbohong, pencemaran lingkungan, merugikan masyarakat adalah sedikit dari sekian banyak perilaku bisnis yang tidak etis.

Mantan Kabulog Wijanarko adalah contoh perilaku bisnis yang tidak etis dalam kasus ekspor beras sebanyak 50.000 metrik ton ke Swiss melalui perusahaan Escot Commodity NV yang berada di Jenewa, Swiss. Wijanarko mengekspor beras tanpa ijin dari pemerintah dan melakukan penjualan dibawah harga yang telah ditetapkan pemerintah.

Seharusnya beras tersebut dijual dengan harga 2000 rupiah perkilogram, ternyata dijual 1500 rupiah perkilogram. Kerugian negara diperkirakan mencapai puluhan milyar rupiah. Saat ini mantan Kabulog Wijanarko Puspoyo adalah tahanan dengan 3 perkara, kasus impor sapi dari Australia, kasus gratifikasi dan kasus ekspor beras ke Swiss.

Hal ini juga dialami oleh PT Direct Vision, penyelenggara televisi berbayar Astro TV, yang terancam sanksi ganti rugi materil hingga Rp2 triliun jika terbukti melanggar pasal 16 dan pasal 19a Undang-undang No 5 Tahun 1999 tentang Persaingan Usaha Tidak Sehat dalam menjalankan usahanya di Indonesia. Ganti rugi materil akan diberikan kepada empat perusahaan sejenis yang melaporkan bahwa Direct Vision memonopoli siaran Liga Inggris (EPL).

· Worker misconduct

Karyawan sebagai public internal perusahaan, haruslah diposisikan sebagai mitra kerja perusahaan. Sebagai asset perusahaan yang terpenting, perlu bagi perusahaan menjalin hubungan yang baik dengan para karyawannya. Karyawan akan memiliki sense of belonging terhadap perusahaan, apabila perusahaan memberikan total human reward yang baik kepada karyawan. Reward tidak melulu masalah financial, perhatian dan perlakuan yang santun kepada karyawan merupakan hal yang sangat penting.

Ketika Pekerja PT. Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta Demo, Pintu Tol Jatiasih Macet total[15]. Dari pagi hingga siang, kawasan bundaran pintu tol Jatiasih, Kota Bekasi, dipenuhi puluhan pekerja PT Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JLJ), yang berunjuk rasa. Akibatnya beberapa jalan yang menjadi akses pintu tol, macet. Salah satunya jalan Raya Komsen, Jatiasih. Dalam selebaran yang diedarkan salah seorang pekerja disebutkan, karyawan PT JLJ termasuk para penerima uang tol, mayoritas masih berstatus pekerja kontrak tanpa ada kepastian kapan diangkat sebagai karyawan tetap. Upah yang mereka terima juga di bawah standar upah minimum kota (UMK) Bekasi. Mereka juga mengaku tidak mendapat lingkungan kerja yang layak, dan tidak dapat meikmati hak-hak normatif, seperti hak cuti tahunan dan cuti haid.

Demonstrasi dengan turun ke jalan, marak terjadi di Indonesia, hingga merugikan banyak pihak, termasuk masyarakat yang tidak berkaitan dengan masalah tersebut.

Demontrasi kadang terjadi berhari-hari. Ribuan Buruh Maspion Tetap Mogok Kerja[16], walaupun sudah memasuki hari ke-lima. Seluruh buruh yang berasal dari Maspion I hingga V, memutuskan untuk melanjutkan aksi dengan menginap di pabrik Maspion I yang berada di kawasan Aloha Sidoarjo. Niatan ini mereka ambil karena tuntutan mereka belum juga dipenuhi pihak perusahaan. Tuntutan buruh untuk menambah gaji pokok mereka sebesar Rp 30 ribu merupakan kekurangan dari belum digunakannya SK revisi gubernur jatim, dan masih digunakannya patokan upah yang berlandaskan SK sebelum revisi. Namun hingga saat ini pihak perusahaan masih menggunakan patokan SK lama dengan UMK yang masih Rp 655.500.

Kesenjangan komunikasi dan perbedaan kepentingan antara karyawan dengan perusahaan adalah hal yang harus dikelola dengan baik. Kebuntuan komunikasi yang kemudian memancing terjadinya Demontrasi pada hakikatnya akan merugikan kedua pelah pihak. Selain itu perselisihan antara serikat buruh dan pemodal yang berujung pada PHK dapat mengundang kerawanan sosial dan keamanan yang lebih luas.

· Legal issues

Saat ini banyak perusahaan, politisi, atlet dan public figure yang terkena kasus hukum. Bersinggungan dengan hukum tentu tidak diinginkan oleh semua orang. Ketika perusahaan atau seseorang melanggar hukum, pasti akan mendapat sorotan luas dari media. Banyak orang yang bahkan bukan public figure menjadi sangat terkenal karena terlibat kasus hukum di Indonesia, sebut Amrozi, dan Imam Samudra. Kasus hukum adalah salah satu magnet media yang paling kuat, apalagi bila menimpa public figure atau tokoh masyarakat. Ketika Aulia Pohan, mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia yang juga Besan President SBY, ditetapkan sebagai tersangka. Liputan, media jauh lebih intens daripada tersangka laiinya. Bahkan infotainment juga meliputnya. Hal serupa juga terjadi pada Mantan wakil Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim yang dituduh oleh Mahathir Muhammad telah melakukan sodomi. Banyak kalangan menilai penetapan anwar sebagai tersangka kasus sodomi hanyalah rekayasa pemerintah untuk menurtunkan popularitas Anwar Ibrahim dimuka rakyat.

Kasus hukum memang berpotensi menurunkan citra seseorang dengan sangat drastis. Persepsi public akan berubah 180 derajat. Bayangkan persepsi masyarakat ketika seorang anak mantan Presiden Suharto, yang juga pengusaha, Hutomo Mandala Putra, dijatuhi hukuman penjara 15 tahun karena tuduhan berada dibalik pembunuhan hakim agung.

Bayangkan hancurnya citra Roy Marten ketika tertangkap dua kali mengkonsumsi narkoba. Bayangkan lagi citra Nazaruddin Syamsudin, mantan Ketua KPU, seorang Guru Besar di Universitas Indonesia, yang baru saja mendapat penghargaan dari Monash University, Australia, karena kesuksesannya menyelenggarakan Pemilu langsung di Indonesia, diseret ke pengadilan dan dijatuhi hukuman penjara, karena kasus korupsi. Belakangan justru banyak dari kalangan akademisi yang terseret kasus korupsi, sebut saja Mulyana W. Kusuma, anggota KPU dan dosen kriminolog di Universitas Indonesia, Rohmin Dahuri mantan menteri yang juga dosen di IPB dan lain-lain.

Di jagad selebritas, perbuatan melanggar hukum juga kerap terjadi. Kasus hokum selebritis di dominasi oleh kasus narkoba, kekerasan dan penipuan. Berikut ini beberapa kasus kekerasan yang melibatkan beberapa selebriti yang tercatat oleh detik.com.

· Kekerasan Selebriti
Lempar Gelas, Tembakan Sampai Pembunuhan
Rabu, 10/12/2008 16:37 WIB
Sumber : Deden Gunawan – detikhot


Sarah, Lidya, Felli (Detikhot)

Jakarta Kasus kekerasan dan penganiayaan terhadap Agung Setiawan yang melibatkan Marcella Zalianty sangat mengejutkan. Sebab selama ini artis cantik ini dikenal sebagai selebriti yang tidak neko-neko alias tidak pernah membuat heboh.

Kasus kekerasan yang melibatkan peraih Piala Citra ini menambah panjang deretan selebriti tanah air yang terlibat kasus serupa. Sebelum kasus Marcella, sudah banyak selebriti lainnya yang main kasar. Sebut saja kasus Eddy Supono alias Parto Patrio.

Parto meletuskan tembakan di tengah puluhan wartawan yang ingin mewawancarainya, di Kafe Planet Hollywood, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, 21 Agustus 2004. Saat itu Parto sedang merayakan ulang tahun dengan Dina, istri keduanya.
Sejumlah wartawan langsung histeris dan ketakutan ketika pelawak itu tiba-tiba bertindak beringas saat dimintai konfirmasi seputar kabar dirinya sudah tidak peduli terhadap istri pertamanya. Tapi bukan jawaban yang diterima wartawan melainkan suara letusan yang keluar dari pistol jenis JN 839 FN yang dibawa Parto. Karena kelakuannya itu, Parto terpaksa berurusan dengan polisi.

Beberapa bulan kemudian giliran aktor Zack Lee yang terlibat masalah kekerasan. Aktor yang sering berperan dalam film laga itu melakukan penganiayaan terhadap Danar, adik kandung Wulan Guritno pada 31 Desember 2004. Akibatnya Penyidik Satuan Jatanras Direskrim Polda Metro Jaya menetapkan Zack Lee sebagai tersangka.

Aksi pemukulan juga pernah dilakukan Pasha, vokalis Ungu terhadap Idea Fasha, gitaris Marvell. Akibat pemukulan tersebut Idea mengalami lebam di wajahnya. Namun kasus tersebut berujung damai. Selain melakukan kekerasan terhadap Idea, pria bernama lengkap Sigit Purnomo Syamsuddin Said ini dikabarkan sering memukuli istrinya.

Moreno Soeprapto pertengahan 2007 juga harus berurusan dengan polisi karena kasus pemukulan. Pacar Julie Estelle ini terlibat perkelahian dengan sesama pembalap Andhika Anindiaguna alias Bagoes di kafe Dragon Fly, Jakarta Selatan, 11 Maret 2007. Bagoes yag mengalami luka memar akibat dipukul dan dilempar gelas oleh Moreno melaporkan kejadian itu ke polisi. Selanjutnya Moreno divonis penjara 1 bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Dalam kasus penganiayaan terhadap Agung Setiawan, Moreno juga sempat diperiksa polisi. Namun ia kemudian dibebaskan karena tidak cukup bukti. Sementara kakaknya, Ananda Mikola tidak bisa mengelak dari jeratan. Sebab ia menjadi salah satu pelaku pemukulan dan penyiksaan terhadap Agung di kantor milik Marcella Zalianty pada 2 Desember lalu. Kini pembalap kenamaan Indonesia tersebut harus mendekam di tahanan Polres Jakarta Pusat.

Rupanya kekerasan dilakukan selebriti bukan dari kalangan pria saja. Beberapa artis juga tercatat pernah melakukan tindak kekerasan. Misalnya yang dilakukan artis seksi Sarah Azhari pada 12 Juli 2005. Adik kandung Ayu Azhari tersebut pernah melemparkan asbak kepada Navis, seorang wartawan yang mewawancarainya di Studio Penta, Jakarta Barat. Peristiwa itu bermula ketika Sarah ditanya perihal adiknya, Rahma Azhari, yang dikabarkan memiliki anak di luar nikah.

Pertanyaan itu membuat Sarah naik pitam dan terjadilah cekcok mulut yang disertai pelemparan asbak. Tidak sampai di situ, Sarah juga dilaporkan sempat menendang kaki seorang wartawan lainya. Karena aksi kekerasan tersebut, Sarah akhirnya diseret ke Pengadilan Jakarta Barat dan divonis 4 bulan penjara.

Tidakan yang sama juga dilakukan Andi Soraya awal 2008 lalu. Ia dilaporkan polisi karena telah melakukan kekerasan dengan melempar gelas ke wajah Sri Sukaesih di diskotik Second Floor, Kemang, Jakarta Selatan. Karena aksi brutal Andi, dahi Sukaesih harus dijahit sembilan jahitan. Karena kasus ini Andi terpaksa duduk di kursi terdakwa. Pada 9 Oktober 2008, Andi Soraya kemudian divonis 3 bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Artis cantik Ratu Felisha juga pernah mengalami masalah serupa awal 2007, saat ia memukul Andhika, mantan kekasih penyanyi Andien. Aksi pemukulan itu kemudian menyeret Felisha ke pengadilan. Akhirnya pada 12 Juni 2007, majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memberi hukuman 3 bulan penjara dengan masa percobaan selama 6 bulan.

Sementara kasus yang tergolong sadis dilakukan artis dan foto model Lidya Pratiwi. Artis yang masih berusia 19 tahun tersebut terlibat dalam aksi perampasan dan pembunuhan terhadap model Naek Gonggom Hutagalung. Akibat perbuatannya Lidya Pratiwi divonis hukuman 14 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Aksi kekerasan yang dilakukan sejumlah selebriti ini tentu mendapat banyak sorotan. Sebab sejatinya, seorang artis adalah sosok yang kepribadiannya sangat diikuti banyak orang. Sejatinya, sebagai idola publik, seorang selebriti seharusnya mampu menjaga citra positif di hadapan publik. Sebab sekecil apapun kesalahan bisa dipastikan bakal menyedot perhatian masyarakat.

Tapi sayangnya, banyak selebriti yang tidak menjaga sikapnya. "Idealnya selebriti memang harus menjaga citra di tengah publik. Tapi belum tentu semua selebriti bisa menjalankan hal tersebut," jelas psikolog dari Universitas Indonesia (UI) Liza Marielly Djaprie saat berbincang-bincang dengan detikhot.

Sebab, kata Liza, semua orang bisa melakukan kekerasan, termasuk selebriti. Jadi soal kekerasan bisa dilakukan siapa saja, tergantung tingkat kesadaran, daya kontrol, dan kepribadian orang tersebut. Namun jika selebriti yang melakukan tindak kekerasan memang akan menyedot perhatian publik dan menjadi heboh. Hal itu menurutnya, sangat wajar dan sudah menjadi konsekuensi bagi seorang(ddg/eny)

· Accident and disaster

Kecelakaan dapat terjadi kapan saja. Berbagai hal bisa menjadi penyebabnya, baik karena human error atau permasalah teknis lainnya. Meledaknya Depo Pertamina Plumpang adalah kecelakaan industri yang paling heboh di awal tahun 2009.

Kecelakan industri yang berakibat sangat fatal adalah semburan lumpur tak terkendali akibat pengeboran yang dilakukan oleh Lapindo Brantas, anak perusahaan Grup Bakrie. Lumpur Lapindo merendam empat desa di Sidoarjo. Efek dari lumpur Lapindo merambat ke Istana dimana Aburizal Bakrie salah satu menteri di Kabinet Indonesia Bersatu, pemilik Grup Bakrie diminta bertanggung jawab atas kecelakaan itu. Citra pemerintahpun kena imbasnya, karena dianggap melindungi grup bakrie dengan mengatakan ini adalah musibah nasional. Belakangan pemerintah mendesak Grup Bakrie untuk segera menyelesaikan kewajibannya dan memberikan ganti rugi sesuai dengan kesepakatan.

Pertengahan tahun 2008, 20 Pendulang Liar di Areal Freeport Terkubur[17] longsoran lereng bukit akibat guyuran hujan di Camp 55 mil 72 Tembagapura, atau tepatnya di sekitar areal tambang emas PT Freeport Indonesia di Mimika, Provinsi Papua. Komunitas pendulang di tempat itu sebagian didominasi masyarakat pendatang yang mengadu keuntungan dengan mendulang emas secara liar. Lokasi kejadian sangat rawan longsor. Tempat itu berada di ketinggian 3.000 meter dengan kemiringan 80 derajat. Hujan deras merapuhkan tebing curam itu sehingga runtuh menimpa para penambang liar yang sedang terlelap. Sungai Agawagon merupakan aliran pembuangan tailling atau sisa penambangan. Tailling ini lah yang dikorek-korek kembali oleh pendulang liar untuk mencari sisa-sisa emas. Ini bukan kecelakaan kerja, tetapi musibah alam. Penambang itu bukan karyawan Freeport. Perusahaan yang beraktivitas sejak tahun 1960-an ini bersama Pemkab Mimika, telah sering memperingatkan penambang-penambang liar untuk menghentikan kegiatan di lokasi rawan longsor itu. Namun sebagian besar dari penambang tidak mau keluar areal pendulangan liar lantaran hasil yang didapat masih menjanjikan. Walau begitu, musibah alam ini tidak memengaruhi operasional penambangan Freeport.

· False advertising

Kadangkala perusahaan membuat krisisnya sendiri. Berniat membuat sebuah iklan yang diharapkan dapat menarik perhatian public, yang terjadi justru sebuah blunder. Publik bereaksi negative dan menganggap perusahaan berbohong, menyajikan fakta yang tidak akurat, mengusung kekerasan, menyinggung perasaan public dan dianggap tidak melakukan edukasi yang baik bagi khalayak. Dibawah ini adalah iklan yang kemudian berubah menjadi boomerang bagi perusahaan.

· Iklan dengan Sosok Pahlawan, PKS Diprotes[18]

Rabu, 29 Oktober 2008 | 15:12 WIB

Sumber : http://www.kompas.com

JAKARTA, RABU — Generasi Muda Nahdlatul Ulama (GMNU) melayangkan protes atas iklan politik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menampilkan tokoh-tokoh pahlawan nasional, seperti KH Ahmad Dahlan, (pendiri Muhammadiyah) dan KH Hasyim Asyhari (pendiri Nahdlatul Ulama).

GMMN menilai, penampilan tokoh-tokoh tersebut hanya digunakan untuk menarik suara rakyat. "Hal ini merupakan penipuan politik. Kami meragukan apakah azas yang diusung oleh PKS sewarna dengan Hasyim Asyhari, pendiri NU," ujar Dendy, anggota PB Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, Rabu (29/10) di Kantor PBNU, Jakarta.

Hal senada diungkapkan Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Idy Muzayyad. "PKS cenderung melakukan kegiatan kampanye politik di media massa dengan mendompleng ketokohan yang memiliki barisan pengikut. Jelas bahwa aliran PKS adalah Wahabi, sedangkan Hasyim Asyhari adalah Sunni. Hal ini tentu akan membingungkan. Saya merasa ada unsur kesengajaan untuk membiaskan penokohan ini oleh PKS," ujarnya.

Dendy menegaskan, pihaknya akan segera melayangkan surat protes keras terhadap penayangan tokoh tersebut kepada pengurus PKS. "Kami akan mengimbau yang bersangkutan untuk menghentikan tayangan iklan politik tersebut," tuturnya. HIN

· False advertisement[19]

Wed, 09/12/2007 2:27 PM

Sumber : http://www.thejakartapost.com

Last Sunday, I went to buy an LCD TV at a Best Electronics shop in a shopping mall in Central Jakarta. The amount on the price board showed Rp 22,999,000 (US$2,446) but was crossed out and the new price after 10 percent discount was advertised at Rp20,699,000. When paying with a BCA credit card the interest for six-monthinstallments would be 0 percent. We wanted to order this TV and when settling the bill we were informed that the discounted price of Rp 20.699.000 is for cash only and when paying with BCA the price would be 10 percent higher at Rp 22,999,000. None of the price boards mentioned that the discounted price was for cash only! What a swindle. This is false advertising and I don't understand why bank BCA is accepting such behavior.

I canceled my order immediately since this is misleading consumers and shouldn't be tolerated at all!

This shop will never see me again!

BETER R. BOEBKE

Jakarta

· KPI Minta Stasiun TV Hentikan Iklan Ki Joko Bodo[20]

17 April 2008

Sumber : http://amaduq01.wordpress.com

Komisi Peyiaran Indonesia (KPI) Pusat secara tegas mengingatkan kembali stasiun TV agar menurunkan iklan Ki Joko Bodo. Sesuai dengan surat No: 174/K/KPI/04/08 yang dikirimkan KPI Pusat tanggal 10 April 2008 lalu, KPI Pusat telah meminta kepada semua stasiun TV untuk menghentikan tayangan iklan Ki Joko Bodo.

Dalam surat peringatan tersebut dinyatakan, KPI Pusat mengeluarkan kembali surat peringatan ini karena masih ditemukan stasiun televisi yang menayangkan iklan supranatural tersebut.

Berdasarkan pengamatan KPI Pusat, iklan Ki Joko Bodo dinilai telah mengabaikan nilai agama karena menjanjikan dapat mengubah nasib seseorang. Sesuai dengan pasal 36 ayat 6 UU Penyiaran 2002, tercantum bahwa isi siaran dilarang memperolok, merendahkan, melecehkan, dan/atau mengabaikan nilai-nilai agama, martabat manusia, atau merusak hubungan internasional. Dan, kemudian pasal 46 ayat 3 (d) yang menyebutkan bahwa siaran iklan niaga dilarang melakukan: hal-hal yang bertentangan dengan kesusilaan masyarakat dan nilai-nilai agama.

Bersama surat peringatan itu, KPI Pusat juga meminta kepada seluruh stasiun TV untuk memindahkan penayangan iklan yang terkait dengan disfungsi kelemahan seksual pria dan iklan kondom yakni On Clinic dan Bluemoon menjadi di atas pukul 22.00 waktu setempat sesuai dengan ketentuan dalam P3 dan SPS.

Dalam penutupannya, KPI Pusat juga mengancam, apabila pihak stasiun TV tidak mengindahkan surat peringatan itu, sementara KPI Pusat masih melihat dan mendengar pengaduan dari masyarakat, maka KPI Pusat akan meneruskan pengaduan masyarakat ini kepada pihak yang berwajib.

  • XL Telah Tarik Iklan “Gue Kawin Lagi Ama Kambing”[21]

Sementara itu, PT Excelcomindo Pratama Tbk menyatakan telah menarik semua iklan XL versi pernikahan manusia dengan binatang terhitung sejak 7 April 2008 dari semua stasiun televisi. Hal ini terungkap dalam surat klasifikasi PT Excelcomindo Pratama Tbk kepada KPI Pusat tertanggal 11 April 2008.

Sebelumnya, pada 11 April 2008, KPI Pusat mengeluarkan siaran pers yang salah satu isinya adalah memutuskan menghentikan tayangan iklan operator selular XL yang menggambarkan adanya pernikahan manusia dengan binatang. KPI menilai bahwa iklan tersebut memperolok dan merendahkan martabat manusia.

Meskipun demikian, dalam surat tersebut, PT Excelcomindo Pratama Tbk belum menghentikan iklan tersebut pada televisi berlangganan Astro TV. Alasannya, perlu proses koordinasi secara luas. (fkreatif_kpi)

· Customer complaints

Lihatlah surat pembaca diberbagai media cetak lokal dan nasional, disitu anda akan menemukan berbagai complain dari konsumen yang tidak puas dengan produk atau pelayanan yang diberikan perusahaan. Bayangkan surat pembaca itu akan dibaca jutaan orang dan kemudian diceritakan lagi kejutaan orang lainnya. Dalam sekejap berita buruk produk dan layanan anda tersebar ke seluruh dunia.

Konsumen yang puas hanya akan menceritakan kepuasannya kepada 4-6 orang lainnya, tapi konsumen yang tidak puas akan bercerita ke 6-8 orang lainnya. Maka berhati-hatilah terhadap konsumen yang tidak puas. Lagipula biaya untuk mempertahankan pelanggan lebih murah daripada mendapatkan satu pelanggan baru. Biasanya keluhan konsumen berkisar pada, kualitas produk, harga yang tidak fair, iklan yang menyesatkan, dan pelayanan yang buruk.

Berikut adalah keluhan konsumen yang ditulis dimedia massa;

· Jam Tangan Nike bermasalah[22]

Senin, 17 November 2008 | 11:30 WIB

Sumber : http://www.kompas.com

Saya pemakai jam Nike edisi Lance Amstrong. Selama memakai jam tangan ini, selalu bermasalah dengan batere jam yang tidak tahan lama. Dan menurut saya ada ketidakberesan dengan jam ini. Terakhir kali ganti batere di Butik Guess Taman Anggrek pada tanggal 31 Oktober 2008. Sekarang jam sudah mulai redup. Memang bergaransi 3 bulan, tapi alangkah capek nya jika dalam tempo 2 mingguan bermasalah dan harus ganti batere lagi.

Problem lain adalah jam Nike dibelakangnya tertulis H2O resist 100m. Tetapi yang terjadi jam tangan saya sering berembut (seperti ada uapnya) dan sangat mengganggu.

Semoga pihak pemegang merek jam tangan Nike dapat membantu masalah yang saya hadapi. Bukan dengan garansi 3 bulan. Karena capek juga saya bolak balik hanya untuk urusan batere.

· Out of stock products

Dalam rangka menjalankan aktifitasnya perusahaan membutuhkan pasokan bahan baku untuk memproduksi pruduknya. Kemudian diolah dan diproses, baik dengan menggunakan tenaga manusia ataupun menggunakan alat-alat produksi, seperti mesin atau infrastruktur lainnya. Setelah melewati proses produksi, barulah produk siap dijual ke pasar. Alur input-proses-output diatas harus terjaga dengan baik, kekurangan pasokan bahan baku, kerusakan mesin, atau kurangnya tenaga kerja dapat menghambat proses produksi yang kemudian berdampak pada jumlah produksi. Inilah yang menyebabkan kelangkaan. Kelangkaan menyebabkan kepanikkan baik dari sisi produsen maupun konsumen.

Di akhir November 2008, Sekitar 600 Restoran Asing di Jakarta Kesulitan Bahan Baku[23]akibat krisis global dan ketatnya pengawasan bahan pangan impor. Restoran asing yang ada di Jakarta mempekerjakan sedikitnya 6.000 orang itu juga terancam tidak dapat beroperasi jika terus dirundung kesulitan importasi. Bahkan kesulitan bahan baku pangan dan minuman ini sudah terjadi 2 bulan sebelumnya. Ada pelbagai sebab seperti ketatnya pengawasan Bea dan Cukai sehingga proses masuk barang impor lebih lambat dan sulit. Praktis terjadi kekurangan bahan pangan yang dibutuhkan untuk operasional. Tak pelak hal ini membuat restoran-restoran itu terganggu operasionalnya. Ratusan restoran atau rumah makan tersebut beroperasi di gerai tersendiri maupun di dalam hotel berbintang. Dengan asumsi setiap restoran mempekerjakan minimal 100 orang, maka 600 restoran itu dipastikan mempekerjakan sedikitnya 6.000 pekerja. Kini para warga ekspatriat di Jakarta harus belanja di Singapura untuk mendapat bahan pangan tertentu, seperti keju mozarella, wasabi, anggur, dan pelbagai kebutuhan pangan lain. Apabila krisis ini tidak segera diatas maka dapat menyebabkan restoran dan supermarket yang menjual bahan pangan impor harus tutup karena kesulitan pengadaan bahan.

Baru-baru ini masayarakat juga dikejutkan dengan terjadinya Kelangkaan Air Minum Kemasan[24]. Air kemasan galon yang kini masuk deretan kebutuhan pokok (sembako) warga kelas menengah di Jakarta, yang langka sejak Lebaran, berlanjut hingga bulan oktober 2008. Bukan perkara mudah mencari segalon air merek Aqua, penguasa pasar air minum kemasan. Selain langka, harganya juga melonjak. Lain tempat, lain harga.
Konsumen perlu berpindah-pindah toko untuk mendapatkan segalon Aqua. Toko-toko juga mengaku tak dapat stok.
Kelangkaan ini membuat masyarakat bertanya-tanya apa yang terjadi pada Aqua. Sebagian mempunyai persepsi positif dan sebagian negative. Melihat kebingunan dan kepanikan yang terjadi di masyarakat Aqua seger tanggap dengan membuat press release. Berikut adalah press release Aqua, merespon isu kelangkaan aqua yang beredar dimasyarakat:

Press Release

Fakta AQUA: Kelangkaan Sementara Produk AQUA Kemasan Gallon[25]

Akhir-akhir ini pelanggan di Indonesia mengalami kesulitan untuk membeli produk AQUA kemasan gallon dari gerai retail. Kami minta maaf atas ketidaknyamanan yang telah terjadi. Pada kesempatan ini, kami akan menjelaskan hal-hal terkait masalah tersebut.


Kelangkaan produk AQUA ini hanyalah bersifat sementara.

Kami ingin meyakinkan para pelanggan bahwa terjadinya kelangkaan produk AQUA di pasaran ini hanyalah bersifat sementara dan terjadi karena adanya gangguan operasional pengangkutan produk kami yang berlangsung antara 26 September sampai dengan 6 Oktober 2008. Selama masa tersebut, kami tidak dapat mengirim produk-produk kami dari pabrik karena diberlakukannya larangan melintas di jalan bagi sektor usaha terkait perayaan Lebaran. Keadaan ini menyebabkan terjadinya gangguan pada mata rantai pasokan serta distribusi kami yang mengakibatkan terjadinya kelangkaan galon AQUA seperti yang dialami oleh pelanggan di beberapa daerah di Jabotabek.

Stok galon AQUA kini telah dikirimkan ke gerai-gerai retail dan kami akan terus berupaya untuk memastikan bahwa ketersediaan produk kami akan kembali normal dalam waktu secepat mungkin.


Sumber mata air kami aman dan terlindungi
Kami ingin memastikan kepada para pelanggan bahwa tidak terjadi kekeringan air di pabrik kami di Sukabumi. Kenyataannya, sumber mata air kami di Sukabumi masih terus menghasilkan air yang berkualitas tinggi. Sebagai merek air minum dalam kemasan yang terpercaya, kami berkomitmen untuk selalu memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin meningkat akan air minum berkualitas tinggi yang aman.
Air AQUA adalah air yang segar berasal dari sumber mata air pegunungan.

Kami selalu menghargai dan menjaga kelestarian sumber daya air dan lingkungan dengan tidak mengambil air melebihi dari yang disediakan oleh alam.
Oleh karena itu, kami dengan ketat mengatur jumlah air yang kami gunakan dalam memproduksi air AQUA. Dengan demikian, perlu waktu bagi kami untuk membuat ketersediaan produk kembali normal.


AQUA berkomitmen untuk melayani pelanggan
Kami percaya bahwa akses untuk mendapatkan air minum yang aman dan berkualitas tinggi adalah hak setiap manusia.

Kami sangat menghargai dukungan dan kepercayaan pelanggan Indonesia terhadap merek AQUA dan tetap berkomitmen untuk melayani Anda sebaik mungkin. Hal ini terlihat dari upaya kami untuk terus-menerus meningkatkan pelayanan kami. Salah satu upaya kami untuk meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan adalah dengan meluncurkan layanan hotline AQUA

Artikel Bab 2

a

Mereka yang (Mencoba) Bangkit Kembali

Ada sejumlah ikhtisar yang bisa dilakukan untuk mengembalikan citra sebuah produk yang sempat terpuruk. Tapi, hakikinya, jalan mendaki cenderung lebih sulit ketimbang jatuh.

Eko Edhi Caroko, Saswitariski, M. Agus Yozami, dan Diah Pitaloka S.

Timbul, terpuruk, dan bangkit kembali. Begitulah kira-kira “romantika” yang terjadi di dalam dunia usaha. Misalnya saja yang dialami sejumlah merek, setelah dikenal pasar kecenderungannya akan oleng terimbas badai persaingan. Ada yang kokoh, tetapi ada pula yang terpuruk. Beberapa memang mencoba bangkit kembali.

Salah satunya adalah peristiwa yang sempat menghebohkan yang terjadi tahun lalu. Sebut saja diantaranya yang dialami HIT (merek produk obat nyamuk) dan Mizone (merek produk minuman isotonik). Sebelumnya, kedua merek itu sempat popular. Hanya saja, gara-gara “terpeleset” masalah, peredarannya sempat dihentikan.

HIT (khususnya produk cair dan aerosol) terpaksa ditarik oleh produsennya, PT Megasari Makmur, karena ketahuan masih menggunakan diklorvos, yakni pestisida yang telah dilarang penggunaannya oleh WHO sejak 2003. Sedangkan PT Tirta Investama terpaksa menarik Mizone lantaran tidak mencantumkan bahan pengawet natrium benzoat di kemasannya.

Tak pelak, akibat peristiwa itu, kedua perusahaan tadi dibuatnya terpuruk. Bahkan mereka harus menanggung kerugian yang cukup besar. Tirta Invsetama misalnya, selama penarikan Mizone yang dimulai sejak pertengahan Desember lalu mengalami kerugian sekitar Rp 35 miliar per hari. Dan angka itu hanya dihitung dari angka penjualan saja, belum termasuk ongkos operasional yang terbuang percuma untuk penarikan produk dari pasar.

Begitu pula yang dialami Megasari Makmur. Industri ini sempat menghentikan produksi obat nyamuk semprot dan cairnya sebanyak 7,2 juta liter, atau setara dengan Rp 375 miliar. Skala besar itu lebih dari 25% dari total perputaran dana di bisnis obat nyamuk yang mencapai Rp 1,5 triliun per tahun. Selain kerugian materi, mereka juga masih harus menanggung kerugian nonmateri yang nilainya lebih sulit diukur, yakni citranya luntur di mata konsumen.

Kendati begitu, mereka tak lalu menyerah begitu saja. Kedua perusahaan ini kembali menyusun barisan agar terlepas dari keterpurukan. Seperti yang dilakukan oleh manajemen Megasari Makmur misalnya, mereka tak mau menunggu lama. Beberapa bulan lalu perusahaan ini kembali memasarkan HIT cair dengan “kemasan” baru tanpa diklorvos.

Peluncuran produk HIT dengan formula yang lebih aman itu juga menandai bahwa produsennya siap bertarung kembali di kancah persaingan. Untuk mengoreksi citra yang sempat ternoda, perusahaan ini gempar berkampanye bahwa obat nyamuk HIT kali ini telah menggunakan formula baru yang telah disempurnakan. Formula ini telah teruji dan mendapat persetujuan dari pemerintah. “Sekarang semua produk HIT telah lulus proses pengujian dan mendapatkan izin dari pemerintah,” ungkap Fenny Alimin, General Manajer PT Megasari Makmur.

Strategi lainnya, produk tersebut tetap diposisikan sebagai produk pembasmi serangga berkualitas dengan harga terjangkau. Dengan modal itu, “Kini kami siap merebut kembali pangsa pasar yang dulu pernah mencapai 35%, “ tambah Fenny.

Upaya yang hamper serupa pun dilakukan Tirta Investama. Pasca-“musibah” yang lalu, menurut Ratna Indrayani, Corporate Communication Director Tirta Investama, pihaknya segera mengambil langkah-langkah penyelamatan. Di antaranya memproduksi Mizone baru dengan kemasan yang lebih sempurna. Dalam kemasan baru ini, bahan pengawet yang digunakannya dicantumkan lebih rinci.

Dan agar segera bisa diserap pasar, Tirta Investama tidak ragu-ragu berkampanye lewat berbagai media. Lebih dari itu, sejak bulan lalu perusahaan ini pun memasarkan variasi baru, yakni Mizone (rasa) lyche lemon, melengkapi varian sebelumnya (orange lime dan passion fruit). Selain sebagai langkah diversifikasi, strategi ini perlu ditempuh juga untuk menyegarkan pasar. Paling tidak, pasar jadi memiliki pilihan yang lebih beragam. Intinya, “Strategi ini dilakukan agar Mizone makin diingat oleh konsumen,” kata Ratna.

MEMULIHKAN CITRA LEWAT PRESIDEN

Nah, persoalannya sekarang, dengan cara-cara tersebut mereka berhasil mengangkat kembali citra produknya dari keterpurukan produknya? Berdasarkan perhitungan di atas kertas, menurut sejumlah pakar pemasaran, langkah yang tengah dilakukan kedua perusahaan itu bisa dibilang sudah cukup efektif. Dalilnya, “Karena mereka cepat mengakui kesalahan, yakni segera melakukan perubahan terhadap produknya,” ujar Himawan Wijarnako, pengamat pemasaran dari The Jakarta Consulting Group.

Hanya saja masalahnya, cantik di atas kertas belum menjadi jaminan juga efektif di lapangan. Pasalnya, cepat atau lambatnya usaha pemulihan citra sebuah produk hingga bisa diterima pasar, bergantung dari faktor yang lain. Di antaranya, seberapa besar intensitas si produsen dalam mengkomunikasikan kepada konsumen bahwa produk itu kini sudah lebih baik. Selain itu, masih tergantung dari jenis produk itu sendiri. Bila berkaitan dengan keselamatan, kesehatan, dan makanan, “Kecenderungannya akan lebih sulit, “ tambah Himawan.

Sebenarnya pula, masalah yang dialami HIT dan Mizone, menurut Yuswohady, pengamat marketing dari MarkPlus Institute of Marketing, masih tergolong ringan. Itu jika dibandingkan dengan kasus yang dialami oleh Dancow (produk susu bubuk) dan Ajinomoto (penyedap masakan) yang meletup di awal millennium kedua yang lalu.

Malapetaka yang dialami Dancow dan Ajinomoto bisa dibilang lebih berat karena diisukan “tercemar” bahan baku yang mengandung lemak babi. Pasalnya, mayoritas pasar di negeri ini adalah penduduk beragama islam, yang notabene mengharamkan segala sesuatu yang berhubungan dengan jenis hewan itu.

Meski begitu, Nestle (produk Dancow) dan Ajinomoto Indonesia (produsen Ajinomoto) tak serta merta tinggal diam. Untuk memulihkan citra produknya, mereka melakukan berbagai langkah. Nestle misalnya, segera mengundang sejumlah tokoh agama, di antaranya para kiai dari berbagai pondok pesantren, untuk melihat proses produksi Dancow. Kiat itu dilakukan untuk tujuan menyakinkan pasar bahwa tidak benar Dancow mengandung lemak babi.

Hal serupa juga dilakukan Ajinomoto. Bahkan tak tanggung-tanggung, mereka menggunakan Gus Dur – yang kala itu menjabat sebagai presiden – untuk memeberikan pernyataan bahwa Ajinomoto tergolong produk halal.

Dengan strategi itu, lumayan ada hasilnya. Dancow misalnya, bisa dibilang berhasil merebut kembali citranya. Kabarnya, saat ini produk susu bubuk itu telah berhasil ke puncak kejayaannya, yakni menguasai pangsa pasar terbesar di negeri ini. Sebaliknya dengan Ajinomoto, yang sempat merajai pasar produk penyedap di negeri ini. Kendati saat ini masih beredar di pasaran, tapi pamornya masih kalah jauh ketimbang produk kompetitornya. Kabarnya, yang menguasai pasngsa pasar terbesar produk penyedap masakan di Tanah Air saat ini adalah produk buatan Indofood.

Nah, agar tak terpuruk, seyogianya kalangan produsen tetap wapada terhadap “serangan’ yang berpotensi merusak citra produknya. Masalahnya, jika hal buruk itu terjadi jua, untuk memulihkannya bukanlah pekerjaan yang mudah. Toh, hakikinya mendaki jauh lebih sulit ketimbang jatuh.

(Majalah TRUST, No. 31 Tahun V, 21-27 Mei 2007, hal. 56-57)

Lampiran Bab 2

a

Sejumlah merek yang melakukan image recovery setelah terjadi kasus/krisis

MEREK

KATEGORI

KASUS YANG MENIMPA

TAHUN

IMAGE RECOVERY YANG DILAKUKAN

BCA

Perbankan

- “Rush” nasabah, kepercayaan masyarakat terhadap perbankan merosot

- Isu sentimen ras/etnis

1998

- Masuk salah satu bank yang diawasi dan disehatkan melalui program rekapitaliasi.

- Terjadi perubahan pemilik dan manajemen

- Meningkatkan loyalitas nasabah dengan memposisikan diri sebagai bank transaksi

Krating daeng

Minuman penambah tenaga

- Sebagian produknya yang kadang dipasarkan memiliki kandungan kafein melebihi ketentuan pemerintah

2001

- Penarikan terhadap produk dari pasar

- Melakukan permintaan maaf kepada BPOM, konsumen kratingdaeng dan masyarakat luas atas kesalahan yang terjadi

Dancow

Susu bubuk

- Diisukan mengandung lemak babi

1988

- Melakukan compaign bahwa Dancow tidak mengandung lemak babi

- Mendatangkan alat deteksi kehalalan dari Malaysia yang dapat dengan cepat membuktikan bahwa produk tersebut halal.

- Memanfaatkan pihak ketiga seperti pejabat negara, ketua MUI, tokoh agama untuk meyakinkan bahwa Dancow itu halal.

Ajinomoto

MSG (bumbu masak)

- Isu adanya lemak babi

2001

- Meminta maaf kepada media masa

- Menarik seluruh produk dari pasar

- Menggantikan bintang iklan Paramitha Rusady dengan Dedy Mizwar yang memiliki citra sebagai seorang muslim yang taat.

BreadTalk

Makanan (roti)

- Dianggap tidak halal

2005

- Mengganti kandungan rotinya, sekaligus mendaftarkan diri ke BPOM MUI untuk mendapatkan sertifikat halal.

Mizone

Isotonik

- Tidak mencantumkan bahan pengawet di label kemasannya

2006

- Mengganti label kemasan, dan menarik produk lama untuk diganti dengan label baru

- Me-review kegiatan komunikasi dan kemudian secara proaktif kembali melakukan komunikasi kepada semua stakeholder untuk menjelaskan permasalahan yang terjadi.

McDonald’s

Restaurant/Fast food

- Tuntutan untuk memboikot produk/ merek dari Amerika Serikat

2003

- Memberikan edukasi kepada publik tentang apa yang sudah diberikan oleh McDonald’s kepada masyarakat Indonesia.

- Memanfaatkan iklan layanan masyarakat untuk menjelaskan apa yang telah dilakukan McDonald’s kepada sebagian masyarakat Indonesia.

KFC

Restaurant/Fast food

- Tuntutan untuk memboikot produk/ merek dari Amerika Serikat

- Kasus flu burung

2003

2004

- Memberikan edukasi publik tentang apa yang sudah diberikan oleh KFC

- Memberikan informasi bahwa ayam goreng dimasak dengan suhu tertentu akan aman dikonsumsi.

Mercedes Benz, Mitsubishi Kuda, KIA Honda Jazz

Otomotif

- Ada gangguan pada salah satu spare part-nya

- Melakukan product recall dan memperbaikinya.

Garuda Indonesia

Penerbangan

- Kecelakaan di Bandara Adi Soetjipto, Yogyakarta

- Memiliki sistem penanganan kecelakaan, yang diberi nama Emergency Response Plan (ERP). Saat terjadi kecelakaan sistem ini langsung berfungsi.

- Membentuk Media Information Center (MIC) yang berperan menghimpun informasi per­perkembangan, kemudian diolah sebagai bahan komunikasi internal maupun eksternal.

Jasa Marga

Jalan Tol

- Dikecam karena menaikkan tarif tol

- Memberikan informasi bahwa kenaikan tarif diberlakukan bagi kendaraan pribadi, dan bukan kendaraan umum, kecuali taksi.

- Memberikan janji kepada pengguna jalan tol untuk memperbaiki sarana dan prasa­rana yang tidak memenuhi syarat, sehingga dapat meningkatkan keamanan dan ke­nyamanan bagi pengguna jalan tol.

Blue Bird

Transportasi

- Diisukan mobil Blue Bird dipakai untuk merampok penumpangnya

- Mengecek keberadaan mobil yang dilaporkan terlibat perampokan.

Membentuk tim internal dan eksternal. Internal ditangani langsung oleh Vice Pre­sident, sedang eksternal oleh PR.

- Secara proaktif memberikan informasi yang dibutuhkan oleh media.

Newmont Minahasa Raya

Pertambangan

- Pencemaran lingkungan

- Mengundang peneliti-peneliti independen untuk melakukan penelitian ilmiah untuk menguji tuduhan atas pencemaran.

- Melakukan press release, roadshow ke media-media, termasuk manajemen media.

Aa Gym

Juru Dakwah

- Pamornya turun setelah melakukan poligami (beristri dua)

- Lebih banyak diam.

- Secara below the line (lewat pengajian), mengkomunikasikan apa yang dilakukan­nya tidak mengandung kriminalitas, tidak melanggar hukum baik agama maupun negara.

- Lambat laun bisnis MQ dipisah dari nama Aa Gym.

- Melakukan pembenahan dan evaluasi menyelu­ruh terhadap profesionalisme & manajemen MO.

Tylenol

(Johnson & Johnson)

Analgesik

- Isinya tercampur dengan Slanida, bahan yang sangat beracun

- Segera menarik semua produknya dari pasar.

- Menyebarkan berita lewat semua media agar masyarakat tidak mengkonsumsi lagi Tylenol.

- Menawarkan 100 ribu dolar AS bagi yang bisa menangkap si pelaku kejahatan



[1] http://www.crisisexperts.com/

[2] http://ancok.staff.ugm.ac.id/h-12/kiat-menghadapi-krisis-dalam-perusahaan.html

[3] Rhenald Kasali, Change, Gramedia, Jakarta, 2005, hal. 89

[4] http://www.jakartaconsulting.com/art-99-34.htm

[5] http://blognyanez.blogspot.com/

[6]http://www.mizan.com/index.php?fuseaction=emagazine&year=2008&id=12&fid=129

[7]http://www.tempointeractive.com/hg/mbmtempo/arsip/2008/05/12/LU/mbm.20080512.lu25.id.html

[8] http://www.geografiana.com/nasional/fisik/gempa-yogya-dan-jateng

[9] http://www.detiknews.com/read/2008/08/28/155527/996355/10/crane-pekerja-tower-rcti-jatuh-setelah-tali-gondola-putus

[11] http://www.depkes.go.id/index.php?option=news&task=viewarticle&sid=3202

[12] http://www.detikfinance.com/read/2008/02/12/125852/892613/10/gedung-parkir-senayan-city-dan-plasa-semanggi-terancam-disegel

[13] http://www.detiknews.com/read/2008/09/15/124836/1006313/5/lehman-brothers-bangkrut

[14] MBM Tempo, 28/XXXVII, 01 September 2008

[15]http://www.kompas.com/read/xml/2008/08/07/13413116/pekerja.pt.jlj.demo.pintu.tol.jatiasih.macet

[16] http://euro2008.tempointeraktif.com/hg/nusa/2006/02/24/brk,20060224-74464,id.html

[17]http://www.kompas.com/index.php/read/xml/2008/05/06/19393536/20.pendulang.liar.di.areal.freeport.terkubur

[18]http://www.kompas.com/read/xml/2008/10/29/15120611/iklan.dengan.sosok.pahlawan.pks.diprotes

[19] http://www.thejakartapost.com/news/2007/09/12/false-advertisement.html-0

[20] http://amaduq01.wordpress.com/2008/04/17/kpi-minta-stasiun-tv-hentikan-iklan-ki-joko-bodo/

[21] http://amaduq01.wordpress.com/2008/04/17/kpi-minta-stasiun-tv-hentikan-iklan-ki-joko-bodo/

[22] http://www.kompas.com/suratpembaca/read/3313

[23]http://www.kompas.com/read/xml/2008/11/21/05194855/600.restoran.asing.kesulitan.bahan.baku

[24] http://www.detiknews.com/read/2008/10/28/095746/1027007/10/kelangkaan-air-minum-kemasan-galon-berlanjut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar