Minggu, 30 Januari 2011

Fungsi dan Tugas PR


            Fungsi utama PR adalah menumbuhkan dan mengembangkan hubungan baik antarlembaga (organisasi) dengan publiknya, internal maupun eksternal dalam rangka menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik dalam upaya menciptakan iklim pendapat (opini publik) yang menguntungkan lembaga organisasi.
Aktivitas public relations adalah menyelenggarakan komunikasi timbal balik (two ways traffic communications) antara lembaga dengan publik yang bertujuan untuk menciptakan saling pengertian dan dukungan bagi tercapainya suatu tujuan tertentu, kebijakan, kegiatan produksi, demi kemajuan lembaga atau citra positif lembaga bersangkutan. Kegiatan public relations sangat erat kaitannya dengan pembentukan opini publik dan perubahan sikap dari masyarakat.
Dalam hal ini, tugas seorang public pelations berkaitan dengan kode etik Asosiasi Public Relations Internasional (International Public Relations Association Code of Conduct) yang menegaskan, bahwa setiap public relations tidak dibenarkan untuk mengangkat suatu konflik yang terjadi atau hal yang sengaja dipaparkan kepada publik tanpa seizin dari yang bersangkutan atau yang berkepentingan. Sebaliknya, pihak public relations tidak dibenarkan dengan sengaja menutupi masalah atau krisis yang sedang terjadi di lembaga yang bersangkutan dengan cara mengelabui publik.
Jika menghadapi situasi yang genting (crucial) seperti timbul masalah, konflik, pertikaian hingga terjadi suatu krisis, maka seorang public relations wajib untuk menjelaskan secara jujur dan terbuka (open communication). Hal tersebut dikarenakan di satu pihak public relations bertindak sebagai perantara (mediator) dan di lain pihak seorang public relations juga mempunyai tanggung jawab sosial (social responsibility). Dalam menjalankan perannya, harus berdasarkan kejujuran dan etika yang dipegang teguh.
Hal senada juga diungkapkan dalam penelitian yang diadakan oleh International Public Relations Association (IPRA) pada tahun 1981 yang mengemukakan, bahwa umumnya fungsi public relations masa kini yang meliputi 15 pokok berikut.
1)            Memberikan konseling yang didasari pemahaman masalah perilaku manusia.
2)            Membuat analisis ”trend” masa depan dan ramalan akan akibat-akibatnya bagi institusi.
3)            Melakukan riset pendapat, sikap dan harapan masyarakat terhadap institusi dan memberi saran tindakan-tindakan yang diperlukan institusi untuk mengatasinya.
4)            Menciptakan dan membina komunikasi dua arah berlandaskan kebenaran dan informasi yang utuh.
5)            Mencegah konflik dan salah pengertian.
6)            Meningkatkan rasa saling hormat dan rasa tanggung jawab sosial.
7)            Melakukan penyerasian kepentingan institusi terhadap kepentingan umum.
8)            Meningkatkan itikad baik institusi terhadap anggota, pemasok, dan konsumen.
9)            Memperbaiki hubungan industrial.
10)        Menarik tenaga kerja yang baik agar menjadi anggota dan mengurangi keinginan anggota untuk keluar dari institusi.
11)        Memasyarakatkan produk atau layanan.
12)        Mengusahakan perolehan laba yang maksimal.
13)        Menciptakan jati diri institusi.
14)        Memupuk minat mengenai masalah-masalah nasional maupun internasional.
15)        Meningkatkan pengertian mengenai demokrasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar